LIZA ANINDYA PUTRI, Seorang gadis yang takut rumah tangga nya berantakan seperti kedua orang tua nya, seorang gadis yang takut suaminya nanti seperti ayahnya. Seorang gadis yang sangat takut di khianati.
Tetapi, semua rasa takut itu buyar, karena ad...
[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]
HAPPY READING
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jika memulai sesuatu karena Allah, maka jangan menyerah karena manusia." [Gus baha]
•
•
•
Hari ini liza libur, otomatis gadis itu tidak kekampus. Beda halnya dengan ilham, karena pekerjaan laki laki itu yang menumpuk, jadi ilham terpaksa tidak mengambil cuti. Liza bingung dengan suaminya itu, pekerjaan nya hanya menjadi dosen, tapi tidak ada hari libur.
Kini liza sedang berada di pasar, ia hendak memberi bahan masakan yang akan di masak. Setelah selesai membeli bahan masakan, liza pun langsung memesan ojol untuk mengantarnya pulang kerumah.
Saat sedang menunggu di pinggir jalan, tiba tiba saja atensi liza tertuju kepala sekumpulan pria yang sedang mabuk, tempat tongkrongan sekumpulan pria itu dekat dengan Liza.
Dan yang paling membuat liza kaget adalah, ada dilan di sana. Dilan tampak berbicara dengan temannya sambil sempoyongan.
"Usaha ku gagal untuk dapat uang lima puluh juta, aku frustasi!"
"Kenapa? Rencana mu gagal?"
"Ya, rencana ku gagal, padahal aku sudah berusaha meyakinkan anak ku kalau aku punya penyakit kanker otak stadium akhir, tapi rencana ku gagal total saat aku tidak sengaja menamparnya,"
"Dasar bodoh,
Liza mengepalkan tangannya kuat, ingin sekali ia menampar ayahnya itu. Tapi hal itu ia urungkan, karena tidak ada gunanya berurusan dengan orang yang sedang mabuk. Liza memutuskan untuk menunggu ojol di tempat lain.
Kini liza sedang mempersiapkan makan siang, Setelah menerima telfon dari azizah, liza pun menelpon nenek agar ikut makan siang di rumahnya juga.
