LIZHAM (On Going)

Chapter 20

السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم

Maaf banget yaa aku baru update sekarang, soalnya kemarin lagi sakit, jadi ga sempet buat update cerita.
Semogaa suka ya sama ceritanya.

Sebelum baca, jangan lupa dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]

HAPPY READING

Ketika kamu ikhlas menerima semua kekecewaan hidup. Maka Allah akan membayar tuntas kekecewaan dengan beribu-ribu kebaikan.
_Ali bin Abi Thalib_

•

•

•

"assalamualaikum warahmatullah.."

"assalamualaikum warahmatullah.."

"Astaghfirullah hal'azim.. astaghfirullah hal'azim.."

Ketika ilham ingin berbalik badan untuk menghadap liza, laki laki itu menghela nafas panjang. "Sejak kapan main handphone?"

Liza yang sedang sibuk dengan handphone nya menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphone nya. "Setelah salam tadi,"

Liza kaget ketika ilham tiba tiba menarik handphone nya. "Kok di ambil?!"

"Hp nya saya sita sampai habis isya nanti,"

"Kenapa? Itu ada data dari kampus yang harus di lihat tau!"

"Dengerin saya,"

Liza memalingkan wajah nya, acuh.

Ilham yang melihat itu menghela nafas panjang. "Liza anindya putri, dengerin saya,"

"Hm,"

"Liza, kita sedang menghadap kepada Allah, tidak baik memainkan handphone di hadapan Allah, apa lagi setelah sholat, bahkan kita belum menyelesaikan membaca tasbih dan bacaan bacaan sehabis sholat yang di Sunnahkan oleh Rasulullah,"

"Jangan terlalu terobsesi dengan dunia, karena dunia bagi Allah tidak ada apa apa nya, selesaikan dulu urusan akhirat mu, baru urusan dunia, paham?"

Liza mengangguk.
"Hm, paham,"

Ilham tersenyum. "Baguss,"

Liza pun mengambil tangan ilham untuk ia kecup.
"Maaf,"

Ilham tersenyum sembari mengelus kepala istrinya itu. "Gak papa, lain kali jangan di ulangi,"