السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم
semoga sukaaa.
Sebelum baca, jangan lupa sholawat dulu
الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد
[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]
HAPPY READING
_Jangan letakkan kebahagiaan mu di tangan orang lain, sebab jika dia hilang, kamu berantakan_•
•
•
Setelah makan pagi, liza dan ilham pun berangkat kekempus.Sebelum berangkat liza menyalimi tangan ummi, abah dan nenek, begitupun dengan ilham.
"Liza, kamu ikut ilham kan?" Tanya ummi.
"Nggak ummi, liza naik ojol aja,"
"Loh, kenapa sayang?"
"Maaf ummi, warga kampus belum tau kalo liza nikah sama mas ilham, mungkin kami nyari waktu yang tepat dulu buat ngasih tau,"
"Ilham, apa dosen dosen dikampus sudah tau?" Tanya Abah.
"Belum abah, yang tau cuman teman teman dekat kami aja,"
"Abah ngerti, yaudah, kalian pasti tau apa yang baik dan apa yang tidak bagi kalian, itu hak kalian,"
"Syukron abah,"
Abah mengangguk sembari memberikan senyum nya.
"Ilham,"
Panggilan Kirana mampu membuat atensi semua orang kini tertuju padanya. "Ilham, aku boleh numpang dimobil kamu gak? Temen aku ada yang sakit, kebetulan rumah sakitnya deket sama kampus, aku mau jenguk dia,"
"Sebentar, saya tanya liza dulu,"
"secinta itu ya ham kamu sama liza? sampe gini aja harus nanya ke gadis murahan itu dulu," batin Kirana.
Liza yang sedang mondar mandir di depan pagar menunggu ojol nya tiba tiba di kagetkan oleh kemunculan ilham.
"Astaghfirullah! Ngagetin aja nih orang, kalo ada perlu itu panggil, jangan main pegang aja,"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIZHAM (On Going)
Teen FictionLIZA ANINDYA PUTRI, Seorang gadis yang takut rumah tangga nya berantakan seperti kedua orang tua nya, seorang gadis yang takut suaminya nanti seperti ayahnya. Seorang gadis yang sangat takut di khianati. Tetapi, semua rasa takut itu buyar, karena ad...