Chapter 33

761 31 33
                                    

السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم


vote dan komen nya Jangan lupa
yaa guyss.

Sebelum baca, jangan lupa sholawat dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]

HAPPY READING

Banyak bahasa cinta, namun yang paling indah adalah do'a🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak bahasa cinta, namun yang paling indah adalah do'a🌷

Setelah sholat magrib berjamaah di rumah Ilham, semua orang pun bersiap siap untuk pulang. Karena ridho dan nisa ingin berkunjung ke pesantren tempat ia sekolah dulu, jadi Azizah ikut di mobil ridho. Walaupun sudah malam, tetap trobos kata ridho.

"Zizah, beneran gak mau nginep aja?"

"Ngga kak liza, kasian ummi kelamaan ditinggal anak kesayangannya ini,"

"Malahan ummi seneng kalo ga ada kamu azizah, suasana ndalem itu sejuk kalo ga ada kamu," Sahut Ilham.

"Sok tau!"

"Lah, memang saya tau,"

"Astagaaa ni adik kakak berantem mulu, kapan pulang nyaa?"

Nisa terkekeh mendengar ucapan suaminya.

"Nisa kalo senyum manis juga ya," Ucap riki yang berada tidak jauh dari mereka.

"Lo bilang sekali lagi, gue copot mata lu ki!"

"Waduh, sensitif banget coy panganten baru,"

Liza dan Siska ikut terkekeh melihat tingkah random para manusia ini.

"Sis, lo pulang diantar supir gue aja ya?"

"Ga usah, dya. Gue udah pesan ojol tadi, bentar lagi sampai ko,"

"Tapi ini udah malem,"

Siska tersenyum kepada temannya itu.
"Santai aja kali, udah, gak papa,"

"Itu ojol gue udah dateng, gue pulang yaa, byee, dyaa,"

LIZHAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang