Chapter 40

590 31 26
                                    


السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم

Maaf yaa baru bisa update, Mohon di maklumi klo bnyk typo nyaa.
semoga sukaaa❤️

Sebelum baca, jangan lupa dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]


HAPPY READING

"Makanlah apapun yang kamu suka, jika ada yang mengejek tentang berat badanmu, makanlah dia sekalian beserta dengan penghasilan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makanlah apapun yang kamu suka, jika ada yang mengejek tentang berat badanmu, makanlah dia sekalian beserta dengan penghasilan nya."

"Ilham, Abah titip pesantren ya."

"Nggeh, na'am abah."

"Azizah.. yakin gak mau ikut?"

Azizah tersenyum dan memeluk pahlawan kesayangannya itu. "Nggak Abah, Azizah mau setoran hafalan, nanti ketinggalan."

"Yasudah, semangat hafalannya ya, nak."

"Na'am, abahh.."

"Abah aja nih yang di peluk? Ummi nggak?"

Azizah menyenyir, ia berpindah memeluk tubuh sang ummi. "Jangan lama lama ya ummi."

"Iya, nak. Cuma tiga hari aja."

Azizah pun melepas pelukannya. "Oleh oleh nya jangan lupa ya, ummi."

"Kamu mau oleh oleh apa?"

"Terserah ummi, Biar kejutan."

"Yaudah, ummi pergi dulu ya."

Sebelum Abah dan ummi berangkat, Liza, ilham dan Azizah mencium punggung tangan Abah dan ummi terlebih dahulu.

"Hati hati ya ummi, Abah." Ucap liza.

"Iya, liza. ummi sama Abah jalan dulu ya, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Azizah melambaikan tangannya. "Dadahhh ummi, Abahh.."

Ummi dan Abah membalas lambayan tangan putrinya itu.

Setelah mobil yang dikendarai ummi dan Abah menjauh, Azizah menghela nafas panjang. "Yahhh sepi deh."

Ilham mengelus bahu sang adik. "Udah, kan ada kak liza."

LIZHAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang