Yoichi akhirnya sampai di kantor polisi dia lamgsung masuk ke dalam kemudian salah satu polisi yang sedang memakan donat menyadari kedatangannya, "Lho ada orang Asia rupanya" gumam petugas itu, tangannya yang sedang memegang donat meletakan makanan lezat itu di piring kecil.
"Ada yang bisa saya bantu pak ?" Tanya Pak petugas.
Yoichi duduk di kursi kosong yang ada di depan petuga polisi itu lalu menjawab, "Aku ke sini untuk melaporkan istriku yang sudah hilang sejak tadi sore".
"Kapan terakhir kali anda melihatnya ?".
"Tadi pagi, tapi saat aku pulang ke apartemen dia belum kunjung kembali".
Kemudian seseorang masuki kantor polisi, Yoichi melihat ke arah pintu dan melihat Kaiser yang berjalan menghampiri meja kepolisian itu. "Yoichi. Aku benar-benar benci bertemu orang sepertimu" ucap Kaiser.
Yoichi tidak memperdulikan kedatangan Yoichi kemudian dia mengisi surat laporan hilangnya Haruna di kertas yang di berikan polisi itu, "Apa yang ingin anda laporkan tuan ?" Tanya polisi itu kepada Kaiser.
"Aku ingin setelah kau menyelesaikan kasus yang di berikan badut itu, setelahnya kau harus menangkap orang yang telah mencelakai istriku" jawab Kaiser dengan suara mengintimidasi.
Yoichi berhenti menulis kata menggunakan bolpoin di tangannya kemudian melihat ke arah Kaiser dengan tatapan terkejut.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu Haruna sedang menangis di atas matras yang ia duduki lalu tiba-tiba terdengar suara panggilan telepon. Haruna mengangkat wajahnya dari lutut lalu melihat ke sekitar hingga matanya berakhir melihat ke lantai kotor yang terdapat ponsel miliknya di letakan.Tanpa berpikir panjang Haruna langsung meraih ponselnya lalu mengangkat panggilan telepon itu, "Ha-Halo ?".
"Halo Haruna ini aku Narumi, kau dimana ? Aku ke apartemenmu untuk meminjam novel milikmu". Haruna seketika merasa senang dia lalu kembali menanangis.
"Halo Haru, kenapa kau tiba-tiba menagis ?" Tanya Narumi dari seberang telepon.
"Narumi tolong... aku di culik oleh mantan pacarku, aku sudah berusaha menghubungi Yoichi tapi dia tidak mengangkat pangggilan teleponku" ucap Haruna sambil terisak.
"Benarkah ? Kalau begitu tolong beritahu aku kau di sekap di mana ?. Serta tilong kau share lock lokasimu padaku sekarang, agar aku bisa menyuruh Rin untuk memberitahu suamimu".
"Benarkah ? Terima kasih, kalau begitu aku tutup teleponnya dan akan langsung men-share lock lokasinya". Haruna langsung menutup, dan tanpa basa-basi langsung mengirim peta lokasi tempat ia berada.
Tanpa di sadari Kai masuk ke dalam dengan memegang kantong plastik berwarna hitam. Dia menghampiri Haruna, dan saat sudah berada di dekat wanita itu Kai langsung merebut ponsel Haruna. "Dasar wanita jalang padahal aku sudah memperingatkanmu untuk jangan menghubungi siapa pun!".
Haruna hanya diam melihat dua tangannya kosong, "Setidaknya aku sudah meng-share lock lokasinya" batin Haruna.
● ● ●
Sementara itu di kamar hotel yang di huni oleh sepasang kekasih pemain PXG, Narumi sedang duduk di atas kasur melihat ponselnya. "Akhirnya dia memberi lokasinya" gumam Narumi, kemudian Rin yang baru saja selesai mandi keluar dengan keadaan telanjang dada sambil tangan kanannya mengeringkan rambutnya dengan handuk ia menghampiri Narumi.
"Kau sedang apa ?" Tanya Rin.
"Rin apa kau punya nomor kontak milik Isagi ? Tadi Haru baru saja menghubungiku bahwa dia di culik" ucap Narumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriege Life Isagi Yoichi x Oc
RomanceBagaimana rasanya saat masih berada di bangku universitas, dan masih berusia 19 tahun. Tiba - tiba sudah di hadapkan dengan sebuah perjodohan mendadak yang di buat oleh orang tua, Haruna sebenarnya keberatan dengan keputusan orang tuanya. Di tambah...