SBAM. BAB 1

73.5K 2.9K 40
                                    

Sebelum membaca biasakan Vote biar aku makin semangat up nyaa..

Happy reading

Di sebuah ruang rawat terlihat seorang wanita yang menutup matanya dengan erat, matanya sedikit bergetar mulai memberikan tanda-tanda jika ia akan siuman.

Mata itu perlahan mulai terbuka memperlihatkan netra berwarna hijau zamrud.

Ia mengerjapkan matanya beberapa kali setelah itu melihat sekitar, tidak ada siapapun.

"Ini dimana? Di Rumah sakit deh, kayaknya." batin nya setelah beberapa saat.

Saat sedang melamun, tiba-tiba wanita itu merasakan kepalanya sakit seperti ada yg menghantamkan batu basar ke kepalanya.

Ingatan-ingatan asing mulai memenuhi kepalanya sampai terasa akan pecah, ingatan-ingatan asing yang ia pastikan bukan miliknya itu berputar bak kaset rusak, membuatnya semakin pusing.

Tak tahan dengan rasa sakit itu wanita itu pun kembali tak sadarkan diri.

Di alam bawah sadar

Michelle pov

Aku membuka mataku, seluruh tubuhku terasa ringan, aku mengedarkan pandanganku dan mendudukkan diri.

Yang kulihat hanya sebuah tempat tanpa bangunan dengan kabut putih yang sangat tebal.

Aku mengerutkan keningku merasa bingung dengan apa yang barusan terjadi, Aku mendapatkan ingatan seseorang.

"Halo" saat sedang termenung, aku mendengar suara yang berdengung di telinga. Merasa ada orang lain, ku tolehkan kepalaku ke kanan dan kiri ku untuk mencari asal suara itu.

"Bukan disitu, saya disini" suara itu kembali terdengar, tetapi kali ini dari belakang. Dengan reflek, aku menoleh kebelakang.

Disana aku melihat seorang wanita dengan dress putih berdiri sambil tersenyum tipis kearahku.

"Kamu siapa?" tanyaku sambil menaikkan sikap waspada ku, wanita itu berjalan dan langsung  duduk selonjoran di sampingku.

"Saya Silvia Jackson, jiwa dari tubuh yang kamu tempati." wanita itu menjawab dengan suara yang halus. Aku mengerutkan kening ku, tak mengerti.

"Hah? Maksudnya apa sih? " tanyaku, dia tersenyum manis dengan tubuh nya yang mulai transparan, seakan menyatu dengan kabut.

"Kamu akan hidup di dalam tubuh saya. saya telah menyerahkan tubuh saya kepadamu, kamu bebas melakukan apapun. Tetapi, sebagai imbalannya saya ingin kamu menjaga anak saya dan menyayanginya seperti anak kamu sendiri. Kamu bersedia, kan." aku menatap tempat wanita itu duduk, tubuhnya sekarang benar benar menghilang.

"Hah?" otakku lemot, nih.

Tiba-tiba saja, aku merasakan tubuhku seperti tersedot vacum Cleaner yang juga mengambil kesadaranku.

*****

Aku termenung masih mencerna apa yang terjadi.

"Ini gak mungkin kan? Jelas jelas tadi aku mati gara-gara tenggelam di danau." gumamku tidak percaya.

Tadi..

Suddenly Became A Mother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang