Chapter 36 {END}

7.7K 363 34
                                    

(Kamera di depan fort!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kamera di depan fort!)

.
.
.

Peat mengalungkan tangannya dileher Fort yang mencium bibirnya, ciuman yang cukup lama sampai Peat menjauhkan wajahnya sebelum dia kehabisan oksigen

"Ayo kita bergabung dengan Noeul juga Boss, aku senang bisa wisuda bersama Neoul!" senang Peat sambil tersenyum dengan tangan kanannya memegang bunga dari Fort

"Jadi kau tak senang wisuda denganku? Aku mati-matian berusaha mengejarmu untuk selesai bersama" protes Fort memamerkan baju toganya yang juga dipakai oleh Peat dan yang lain menandakan mereka telah menyelesaikan studi mereka siang ini, acara sudah selesai dan tinggal sesi foto-fotonya tetapi bagi Peat akan lebih berharga bila ia hanya berfoto pada orang-orang yang berharga baginya, tak perlu sefakultas, cukup sahabat dan suaminya saja maka ia jauh lebih bahagia

"Ya aku senang, ayo kesana, kita akan disorot bila di tempat sepi seperti ini" tarik Peat sambil berjalan kearah Boss dan Noeul yang juga selesai bersama mereka, peat menatap para orang tua menemani anak-anaknya dan mengucapkan banyak selamat kecuali dia, Ibu ayah Noeul dan Boss datang memeluk dan memberikan bunga pada anak mereka, begitu juga ayah dan Ibu Fort bahkan adiknya ikut datang di tengah kesibukan mereka untuk memberikan selamat

"Selamat phi Peat, kau cantik sekali! Kalau saja aku lebih cepat lahir aku pasti merebutmu dari kakakku!" ucap sang adik memberikan bunga selamat pada kakak iparnya itu

"Heh! Sekolah yang benar sana!" usir Fort kesal

"Terima kasih, kau imut sekali" senang Peat pada adik iparnya yang sangat mengemaskan itu, ayah dan ibu mertuanya juga memberinya selamat dan menyayanginya, yah walaupun orang tuanya tak datang tetapi ia bersyukur masih memiliki mertua yang baik padanya yang tak semua orang bisa seberuntung dia

"Kau mau jalan-jalan denganku setelah ini? Ah kita harus merayakan kelulusan kita berdua" ajak. fort yang sebenarnya ia tau bahwa Peat sedih menyadari kedua orang tuanya tak datang, ia ingin membuat Peat bahagia di hari kelulusannya

"Mau kemana?"

"Kau tak sadar? Kita belum pernah berkencan" ucap Fort membuat Peat tertawa kecil, kencan? Apa masih perlu kencan pada hal mereka sudah suami istri, tidur pun juga berdua

"Itu piknik bukan kencan" protes Peat

"Terserah lah namanya apa.. Ayo kita pergi" Fort mengulurkan tangannya mengenggam jemari putih Peat

"Mereka manis sekali" kagum Noeul

"Kau juga mau?" tanya Boss

Hate Or Love? (FortPeat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang