Chapter 20

4.5K 321 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Fort menganggkat Peat turun dari mobil menuju kamar mereka dan membaringkannya ditempat tidur

"Kau meminta pertanggung jawaban, aku sudah menikahimu, beraninya kau berpelukan dengan lelaki lain?" tanya Fort tajam membuat Peat merasa dongkol sendiri

"Lalu kau? Bukankah kau sama saja dan lebih parah dariku? Aku tak pernah menganggumu dengan pacarmu jadi jangan menganggu privasiku juga! Itu urusanku juga bukan urusanmu!"

"Peat, aku selalu bertengkar dan berkelahi denganmu, tetapi aku tak pernah semarah ini, jangan memancing amarahku lebih dari ini!!" bentaknya

"Kau bisa melakukan sesuatu, kenapa aku tidak? Bukankah kau sendiri yang bilang pada pacarmu itu bahwa pernikahan ini hanya sementara?" tanya Peat, bibirnya sudah  bergetar menahan tangis, entahlah mungkin karena efek hamil begini dibentak saja membuatnya ingin menangis dan sakit hati. Fort memejamkan matanya sesaat hanya untuk meredakan emosinya.

Ia juga tak tau, ia tak mau kehilangan Piee tapi ia juga sangat benci bila Peat dekat seperti itu dengan pria lain. Bahkan emosinya sulit ia kontrol. Hatinya begitu sakit dan ia tak terima bila peat memeluk pria lain, selama ini ia mengenal Peat selalu menghindari pria-pria lain sebelum rusak olehnya, dia menjaga dirinya dengan baik jadi ia tak biasa melihat Peat dekat dengan yang lain selain dirinya.

"Kau boleh saja dekat dengannya, jangan menyentuhnya, jangan memeluknya apa lagi menatapnya seperti tadi, jangan coba-coba kelewat batas padanya" ucap Fort, menindih Peat yang berbaring di bawahnya

"Apa kau sadar? Kau sangat egois!"

"Aku tidak peduli!"

"Jangan sentuh aku brengsek! Kau sendiri yang berjanji pada pacarmu untuk tidak menyentuhku lagi" Peat memalingkan wajahnya menghindari ciuman Fort

"Kalau aku memaksa kau mau apa? Melaporkanku ke polisi bahwa kau diperkosa suami sendiri? Bahkan kita sah tercatat secara hukum" senyum Fort dengan licik

"Lepas!"

"Kalau kau tak mau tenang, aku akan mengikatmu" ancam Fort membuat Peat terdiam, ia masih tak mau bermain dengan hal-hal seperti itu dan akhirnya ia tak bisa berbuat apa-apa saat Fort mencumbunya malam ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hate Or Love? (FortPeat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang