Chapter 31

4.5K 325 31
                                    

(FortPeat mainnya di semak-semak, awas diarak warga 🤣)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(FortPeat mainnya di semak-semak, awas diarak warga 🤣)

.
.

Happy reading 📖

.
.

Peat menghentikan mobilnya di depan sebuah apartemen lalu keluar dengan terburu-buru memasuki lift berjalan sesuai dengan lokasi dan alamat yang terkirim, hingga ia berdiri depan sebuah kamar yang dimana pintunya tak tertutup rapat seolah-olah sudah menunggu kehadirannya, ia masuk begitu saja dan mencari Fort

"Fort? Kau dimana?" panggilnya namun tak ada suara apapun, ia melihat sekeliling namun kosong, Peat tak tinggal diam dan mencari di sekelilingnya sampai disebuah kamar yang membuatnya curiga, dengan berjalan cepat ia membuka pintu, dan benar saja ia menemukan fort tertidur dengan bertelanjang dada bersama Piee yang nampak acak-acakan, sejujurnya hal itu membuat Peat kecewa, entah mengapa hatinya berdenyut menyakitkan melihat Fort bisa tidur dengan piee

Tetapi, otak pintarnya masih bekerja dengan baik, ia menepis semua  pikiran negatifnya dan berusaha mengembalikan ekspresi normalnya menghadapi Piee yang merapikan pakaiannya

"Kau yang mengirim pesan padaku agar aku datangkan?" tanya Peat

"Aku hanya ingin kau sadar bahwa Fort tidak akan pernah lepas dariku, lihat dia sangat puas hingga tidur kelelahan, selama ini dia sangat tersiksa hanya karena bertanggung jawab padamu" ucap piee

Peat mengerutkan dahinya mencoba tenang memahami keadaan, ia melihat keadaan Fort yang tertidur selama ini dia dan fort juga tidur dan melakukan hubungan intim dengan liar seliar liarnya tetapi Fort tidak akan tidur pulas seperti orang mati, ada yang aneh bagi Peat, kenapa fort tak bangun pada hal dia sedang berisik? Fort type orang yang mudah bangun bila mendengar keributan, tanpa ia sadari selama ini dia mulai menghafal semua kebiasaan Fort

"Apa yang kau lakukan padanya? Kau sudah  berlebihan mengunakan cara seperti ini piee" ucap Peat mendekat kearah Fort

"Tidak ada yang aku lakukan dia sendiri melakukannya, memangnya kenapa kami sepasang kekasih sejak dulu, hanya kau yang datang merusak hubungan bahagia kami" balas Piee

"Kau tak mengerti apapun, jadi jangan mengambil kesimpulan sendiri! Aku selalu memaklumimu piee, tapi kali ini kau sudah sangat kerlaluan. Kau kira aku sebodoh itu hingga mengunakan cara seperti ini? Dibandingkan kau, aku sudah sangat mengenalnya" kesal Peat, lalu menguncang tubuh Fort berusaha membangunkannya

"Fort! Bangun!!" Peat menampar pelan kedua pipi Fort agar sadar dan bangun lalu dengan sekali tamparan keras Fort terbangun walau melawan ngantuk yang luar biasa, ia berusaha membuka matanya dan melihat Peat yang menatapnya khawatir, ia melihat sekelilingnya dia berada di kamar Piee dan penuh shocknya ketika melihat jam sudah menjunjung pukul 1 dini hari, dia tertidur begitu lama dan bertelanjang dada dibalik selimut, ia hanya mengunakan celana Jean's hitamnya saja, dengan keadaan kaget seolah kepergok selingkuh, Fort langsung berdiri untuk menyelesaikan kesalah pahaman ini sambil memakai bajunya kembali

"Peat dengar, ini tak seperti apa yang kau lihat" ucap Fort, melihat hal itu Piee menatap Fort kecewa. Peat mendekat menarik celana Fort dan mengintip kedalam celana untuk melihat kejantannya,  membuat Fort heran namun ia berjaga-jaga agar Peat tidak membuka celananya disana tapi syukurnya Peat hanya mengintip

"Dia tidak melakukan apapun padamu, dia tak perlu bicara untuk menjelaskannya, aku sangat mengenal burungnya(?) itu karena setiap hari bermain dengannya, dan tidak ada ciri-ciri bahwa fort tadi habis memakainya. Jadi, jangan melakukan hal seperti ini, sangat sia-sia" jelas Peat yang membuat Fort tak bergeming akan penjelasan frontal Peat, sedangkan Piee mengepalkan rasa kesalnya dan makin membenci Peat saat semua apa yang ia lakukan tak bisa membuat Peat menyerah

"Pulang!" Peat mendorong Fort agar pergi lebih dulu, Fort berjalan sambil menahan ngantuk keluar dari apartemen Piee

"Apa kau begitu senang merusak hubungan orang lain?" tanya Piee menatap Peat kesal membuat Peat berhenti lalu menatapnya

"Aku tak pernah berniat merusak hubunganmu dengannya, tetapi fort sendiri yang melakukannya, bagaimana aku bisa menghindar? Aku juga tak mau anakku tanpa ayahnya. Piee semua orang punya masa lalu, bagiku kau hanya masa lalu Fort. Harusnya kau bersyukur fort menjagamu dengan baik dan tak merusakmu seperti dia lakukan padaku, tetapi kau malah ingin merusak dirimu sendiri, tidakkah kau bersyukur juga bahwa Fort lebih menghormatimu" heran Peat tetapi piee sudah tak ingin mendengarkannya, Peat merasa sia-sia saja membuat Piee paham dan mengerti, dia memilih menyusul Fort pergi dari sana.

"Aku akan membawa mobil, matamu hampir tertutup kau bisa membuat kita mati" ucap Peat masuk kedalam mobil saat Fort sudah duduk pasrah dan tertidur didalam mobil dengan menyandarkan kepalanya di dijendela mobil itu

"Bisa-bisanya kau sebodoh ini Fort, sepertinya kau minum obat tidur" omel Peat sambil fokus pada jalan. Karena Peat yang menyetir dia lebih hati-hati dan sedikit lambat menelusuri jalan, dia kembali membangunkan Fort saat tiba didepan rumah, dan membantunya berjalan kekamar mereka rasanya Peat membawa dua bayi, yang satu masih di perutnya yang satu bayi besar yang harus ia papah dan baringkan diatas tempat tidur

Melihat Fort tak berdaya seperti ini membuat hati kecil Peat kasihan juga padanya

"Aku ngantuk Peat... Jangan memaksaku bangun" keluh Fort sulit membuka matanya

"Itu karena kau malah meminum obat tidur dari Piee.. Bisakah kau tidak terlalu percaya dengan orang lain?" heran Peat melepas baju dan celana Fort mengurusnya dengan menganti pakaian fort yang lebih nyaman untuk tidur

"Peat, aku tidak melakukan apapun tadi, aku bersumpah. Aku hanya pertama kali denganmu hanya denganmu" gumam Fort sebelum ia benar-benar kembali tidur dengan nyenyak, Peat tersenyum tipis mendengarnya, kenapa dia malah jadi senang? Peat kemudian membaringkan dirinya di sebelah fort, menyusulnya untuk tidur dengan memeluknya.

.
.
.

Tbc

Berikan vote :')

Hate Or Love? (FortPeat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang