11

71 7 0
                                    

Malam ini dengan semua staff tim 2, seorang direktur Ahn menikmati makan malam bersama di sebuah kedai hot pot yang sudah di pesan oleh salah satu dari mereka. Suara riuh dan juga bahagia terdengar dari setiap mereka yang sepertinya sudah dibuai oleh manisnya Soju, bahkan ada beberapa diantara mereka yang sudah setengah sadar akibat menenggak terlalu banyak minuman fermentasi beras itu

"Mau minum?" Sungkyung menawarkan diri untuk mengisi gelas kosong milik Hyo Seop yang ada di hadapan pria muda itu

Setelah mendapat persetujuan dari sang pemilik gelas, Sungkyung langsung menuangkan Soju kedalam sloki milik Hyoseop

"Jangan terlalu di anggap serius omongan mereka! Mereka hanya bergurau akibat minuman keras"

***

Malam itu Joohyuk yang melihat bagaimana interaksi antara Sungkyung dan juga Hyoseop hanya dapat tersenyum penuh arti, pasalnya di satu sisi dirinya bahagia melihat mereka berdua akhir bisa sedikit lebih akrab. Tapi disisi lain dirinya juga cemburu melihat kedekatan diantara dua manusia tersebut

"Aku keluar dulu"

Joohyuk meninggalkan teman-temannya untuk menuju ke rooftop yang memang di sediakan oleh pemilik kedai tersebut. Ditemani sekaleng bir dan juga rokok di tangannya Joohyuk menikmati udara malam yang cukup menusuk tulangnya

"Sejak kapan merokok?"

Mendengar suara yang cukup ia kenali, dan Joohyuk hanya menghembuskan napas bersamaan dengan asap rokok yang membumbung ke udara

"Sejak hyung memutuskan meninggalkan ku sendiri" balas Joohyuk acuh tak acuh

Hyo Seop mendudukan dirinya di samping Joohyuk yang masih menikmati pekatnya nikotin dan juga pahitnya bir di tangannya

"Hyung" panggil Joohyuk dengan nada maja seorang adik kepada kakaknya "---ku perhatikan kamu dan Sungkyung noona mulai terlihat akrab, gimana mulai nyaman dengan kehadirannya" tanpa menoleh Joohyuk masih asik menikmati dinginnya udara malam yang terasa menenangkan untuknya

"Kamu sangat mencintainya?" Tebak Hyo Seop sesaat setelah mendengar pertanyaan Joohyuk padanya

Malam itu kedua kakak beradik ini menghabiskan waktu hanya berdua untuk saling mengatakan apa yang mereka pikirkan. Keduanya yang sangat jarang dapat berbicara, akhirnya dapat berbincang hingga lupa waktu

Panggilan Sungkyung pada keduanya mengakhiri perbincangan diantara pria tampan berbeda usia itu

"Maaf mengganggu waktu kakak beradik ini tapi ngomong-ngomong kita semua sudah mau pulang, kalian mau pulang atau mau ikut ajumma bersih-bersih kedai hingga pagi?"

Joohyuk yang mendengar celotehan Sungkyung hanya mendengus pelan dengan wajah seolah sebal dengan gadis itu

"pulanglah tentu saja, kasur di rumah masih terlalu nyaman untuk ditinggal"

Hyo Seop yang begitu mengenal Joohyuk merasa cukup terkejut saat menyadari jika sang adik terlihat ramah dan juga mampu bercanda dengan lawan bicaranya. Dirinya dan Joohyuk adalah manusia yang dapat di klasifikasikan sebagai manusia dingin seperti kulkas dua pintu, sehingga ketika melihat Joohyuk yang bersendau gurau dengan Sungkyung sebagai kakak Hyo Seop begitu takjub

"Hyung kamu antar Sungkyung noona pulang ya! Sepertinya dia sudah cukup mabuk" perintah Joohyuk sambil meninggalkan Hyo Seop yang masih duduk di tempatnya

***

"Gumawo Hyo Seop-ssi maaf merepotkan anda" ucap Sungkyung dengan setengah sadar

"Masuklah--- sudah malam dan kamu juga terlihat mabuk"

Via DolorosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang