20

48 7 0
                                    

Sore ini Sungkyung bersama dengan Joohyuk dan juga Nana tengah duduk bersama di sebuah ruangan yang terdapat di salah satu kantor management artis di Korea. Ketiganya kini tengah menunggu kedatangan klien mereka yang tidak lain adalah Lalisa, setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya pintu utama terbuka dan dari luar muncul wajah cantik dengan rambut hitam kecoklatan khas seorang Lalisa

Gadis dengan tinggi 167cm itu menghampiri ketiga manusia yang sudah menunggunya dengan wajah sumringah seolah-olah tengah mendapatkan hadiah "maaf sudah membuat kalian menunggu"

"Gwenchana-yo"

"Silahkan duduk" Lalisa bersama dengan managernya duduk di kursi yang sudah di sediakan dan mulai menerima sebuah map dengan desain yang sudah tim Sungkyung siapkan di dalamnya

"Lalisa-ssi-- di dalam map tersebut terdapat dua desain yang menurut kami sesuai dengan permintaan anda beberapa waktu yang lalu, desain simpel dengan sentuhan manis yang terlihat polos dan juga anggun" jelas Sungkyung sebelum dirinya membuka sendiri map yang di bawanya

Lalisa membuka map berwarna hitam itu dan melihat hasil dari gaun yang disodorkan oleh Sungkyung kepadanya "yeppo--- eonni ini sangat cantik" puji Lalisa tanpa sadar saat melihat gaun yang menurutnya menarik "aku ingin yang ini---tapi bisakah dibuat backless dengan ornamen yang sedikit menarik? Maksudku ini sudah bagus, hanya saja terkesan polos sedangkan yang ini menurutku terlalu ramai warnanya terlalu cerah" bukan tidak menyukai desain baju yang di sodorkan padanya hanya saja Lalisa ingin baju yang di kenakannya nanti dapat menarik perhatian orang banyak

"Tentu saja bisa" sahut Nana dengan senyum yang terpancar jelas di wajahnya

"Lalisa-ssi maaf sebelumnya tapi bukankah selama ini anda jarang sekali mengenakan baju model seperti ini?" Tanya Joohyuk yang sebenarnya cukup penasaran sejak pertama kali Lalisa mengatakan permintaannya beberapa waktu yang lalu

Untuk menjawab rasa penasaran Joohyuk, Lalisa hanya tersenyum sesaat sebelum akhirnya mengatakan jawabannya "eoh--- memang aku sangat jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan gaun-gaun seperti ini di acara formal karena menurut ku ini terlalu imut dan juga kekanakan-kanakan, hanya saja karena tema after party kali ini adalah garden party dengan sentuhan manis makanya aku ingin baju seperti ini. Belum lagi aku ingin mencoba baju varian lain yang belum pernah aku coba" jelas Lalisa panjang lebar

Baik Joohyuk maupun Sungkyung hanya mendengarkan penjelasan Lalisa yang mungkin dapat mereka cerna kembali untuk melengkapi karya bajunya nanti

"---tapi bukannya tidak umum mengenakan baju seperti itu dia acara pagelaran? Biasanya orang akan cenderung menggunakan gaun yang terkesan mewah dan juga klasik bukan gaun yang seperti gaun pantai ataupun prom night" timpal Nana yang sedari tadi cukup tertarik dengan penjelasan Lalisa tentang konsep yang menurutnya cukup aneh

Terdengar gelak tawa dari seorang Lalisa saat mendengar pernyataan Nana yang memang sangat logis dan masuk akal "Eonni benar ---memang terkesan aneh dan juga norak jika di bayangkan tapi menurutku baju dengan konsep flower seperti itu cukup manis dan tidak ada salahnya apalagi tema after party yang di adakan juga garden party" mendengar jawaban Lalisa membuat Nana hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban jika dia mengerti maksud dari Lalisa

"Baiklah jika semua sudah sesuai, maka kita bisa akhir pertemuan kali ini dan proses pengerjaannya akan memakan waktu sekitar 2 minggu karena khusus gaun ini kami mengerjakan secara mendetail dan spesial. Jadi mohon bersabar"

***

Pertemuan dengan Lalisa hari ini cukup menguras tenaga dan juga pikiran dari Sungkyung dan juga timnya. Ketiganya kini sudah kembali ke kantor d'blue'o dengan wajah yang terlihat lelah namun juga puas, lelah karena sudah tiga hari berturut-turut Sungkyung dan timnya memikirkan konsep akhir sebelum di berikan pada Lalisa dan puas karena kliennya tersebut menghargai karya yang dibuatnya

"Eonni kamu di tunggu Sejong-ssi di ruangan mu" Somin yang entah datang dari mana tiba-tiba sudah berada di hadapan Sungkyung dan membisikan sesuatu yang tidak ingin Sungkyung dengar

Dengan perasaan sedikit malas dan juga tidak nyaman Sungkyung mengurangi senyum sebagai balasan kepada Somin. Gadis cantik itu berjalan melewati Somin  untuk masuk kedalam ruang kerjanya dimana Sejong sudah menunggu untuk bertemu dengannya

"Maaf Sejong-ssi sudah membuat anda menunggu--- ada hal penting apa yang ingin ketua Kim sampaikan" Sungkyung berjalan menuju sofa yang memang di sediakan di dalam ruang kerjanya. Gadis itu mengambil posisi duduk berhadapan langsung dengan mantan atasannya itu

Tanpa mengucapkan sepatah katapun Sejong menyodorkan sebuah amplop coklat yang entah apa isinya

Tak ingin dibuat mati penasaran Sungkyung meraih amplop tersebut dan membukanya, gadis itu cukup terkejut saat melihat isi dari amplop yang di pegangnya beberapa tangkapan foto yang memperlihatkan kebersamaan antara dirinya dan juga Hyo Seop di beberapa kesempatan

"Bisa kamu jelaskan apa maksud dari foto-foto itu? Kamu bilang tidak ada hubungan apapun antara kamu dan Hyo Seop tapi kenapa di foto-foto tersebut kalian terlihat sangat AKRAB" todong Sejong dengan to the point pada Sungkyung yang tampak tidak siap dengan situasi yang terjadi

"Kenapa diam?" Tanya Sejong saat tidak mendapatkan jawaban apapun dari gadis di depannya. Jika boleh jujur Sejong cukup kecewa dengan respon yang Sungkyung berikan, meskipun keduanya tidak begitu dekat tapi Sejong tidak pernah menyangka jika gadis di depannya itu adalah orang yang akan merebut kekasihnya dari dirinya "bukankah kamu sudah berjanji pada ku jika kamu tidak akan pernah menaruh hati pada kekasihku lalu kenapa kalian---"

"Sejong-ssi dengarkan penjelasan ku" sela Sungkyung yang berusaha menjelaskan situasi yang sedang terjadi, mungkin tidak semua akan Sungkyung katakan karena bagaimanapun dirinya sadar kekasih Hyo Seop adalah Sejong dan dirinya tidak berhak atas pria tersebut "jika kamu berpikir aku dan Hyo Seop memiliki hubungan spesial kamu salah--- kami memang dekat tapi itu hanya sebatas teman sama seperti aku dekat dengan Joohyuk, dan jika kamu bertanya apakah foto-foto yang kamu tunjukkan itu fakta atau hanya rekayasa maka akan aku jawab itu semua fakta---beberapa kali memang kami pergi untuk makan malam bersama tapi hanya sekadar makan malam karena aku mencari teman yang dapat menemaniku hari itu"

"Menemani? Kenapa tidak mengajak Joohyuk! Kamu bilang mereka sama saja kan!" Seru Sejong dengan nada yang lumayan tinggi

Helaan napas terdengar dari bibir Sungkyung saat berusaha menenangkan situasi yang ada "memang mereka sama saja, hanya saja ketika aku ingin mengajak Joohyuk dia sedang sibuk dan tidak bisa pergi maka dari itu aku mengajak Hyo Seop dan saat itu dia bisa--- jangan khawatir Sejong-ssi aku tahu dimana aku berdiri dan sampai mana batas aku bisa melangkah. Aku tahu kamu sangat mencintainya" sebuah senyum manis tercipta di bibir Sungkyung meskipun entah mentah mengapa dalam hatinya ada perasaan yang mulai mengganjal

"Jika kamu berani merebut Hyo Seop dariku maka aku tidak akan segan-segan untuk melukaimu!!! CAMKAN ITU" sosok Sejong yang selama ini terkenal baik dan juga ramah mendadak berubah menjadi sangat tidak bersahabat dan juga menakutkan

***

Malam ini Sungkyung dan tim bertekad untuk menyelesaikan desain gaun yang akan di kenakan oleh Lalisa dengan beberapa perubahan dan juga menambahkan beberapa detail lainnya agar lebih menarik

Belum juga satu jam sejak Sungkyung dan yang lainnya memutuskan untuk menghabiskan waktu malam mereka untuk lembur, ponsel gadis cantik itu terus saja berdering yang menandakan jika ada orang yang menghubunginya

"Kenapa tidak diangkat?" Tanya Joohyuk yang menyadari jika Sungkyung seperti tidak tertarik untuk mengangkat panggilan tersebut

"Abaikan saja"

Tanpa mau membahas lebih jauh Sungkyung memutuskan untuk mematikan jaringan datanya dan kembali fokus pada pekerjaannya

Via DolorosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang