9. Berada Di Istana

1.2K 157 46
                                    

Yoongi mengepalkan kedua tangannya penuh kemarahan setelah melihat para pembunuh bayaran yang telah di tangkap semalam, terkapar tak bernyawa dengan busa di mulut mereka.

"Tangkap siapapun yang pernah datang kemari. Baik prajurit yang berjaga semalam, ataupun orang-orang yang pernah ditahan di sini. Jangan biarkan pelakunya sampai lolos." Perintah Yoongi pada Namjoon yang berdiri di belakangnya

Namjoon mengangguk, menunduk patuh lalu pergi untuk melaksanakan perintah Yoongi.

.

Di sini lain, Ratu Hwayeon tersenyum senang setelah Dayang Jin kembali dan mengabarkannya bahwa para pembunuh bayaran telah mati setelah meminum racun pemberiannya. Bukan cuma itu saja, dayang yang Dayang Jin perintahkan juga telah ikut mati setelah meminum racun yang sama.

"Bagus." Pujinya, sedangkan Dayang Jin pun membungkuk lalu pamit undur diri dari hadapannya

"Semalam kau mungkin bisa lolos dari maut. Tapi setelah ini, aku tak akan membiarkanmu lolos lagi. Aku akan memastikan kau mati sepertinya, jadi tunggu saja." Ucap Ratu Hwayeon, kemudian tersenyum miring

.

Yn mendengus kesal sembari memandang Dayang Soo beserta dayang-dayangnya yang lain. Ia kesal sebab dayang-dayangnya itu menghadang dirinya yang hendak keluar untuk sekedar jalan-jalan di taman istana dan menghirup udara segar.

"Kenapa? Aku tak akan berbuat hal yang aneh-aneh lagi, jadi biarkan aku keluar. Ya ya ya." Ucap Yn, memelas pada Dayang Soo dan dayang-dayangnya yang lain

Dayang Soo menggeleng. "Tidak bisa nona. Di luar sedang berbahaya sekarang. Jadi nona di sini saja. Jika nona bosan, nona bisa menjahit atau menyulam."

Yn menghela napas lelah lalu mendudukkan dirinya. "Memangnya di luar sebahaya apa sampai aku dilarang keluar?"

"Sebenarnya—" Ucap salah seorang dayang muda di belakang Dayang Soo

"Sebenarnya apa?" Tanya Yn, berdiri dari duduknya dan mendekati dayang tersebut

Dayang muda itu menunduk takut ketika Yn memandangnya dengan tatapan menyelidik, ditambah Dayang Soo yang melototinya—melarangnya untuk menceritakan semuanya pada Yn.

"Katakan saja, aku akan mendengarkanmu. Jika tidak, aku akan menghukummu." Ancam Yn pada akhirnya, sebab ia penasaran dengan alasan dirinya dilarang keluar dari sana

"Sebenarnya, ketika nona menghabiskan satu malam penuh dengan Yang mulia semalam, para pembunuh bayaran datang kemari untuk membunuh nona. Untungnya tangan kanan Yang mulia menangkap mereka tapi—"

"Tapi apa?" Tanya Yn ketika dayang di depannya itu menggantungkan penjelasan

Dayang Soo menghela napas lalu melanjutkan penjelasan dayang tadi. "Sebelum Yang mulia sempat mengintrogasi pembunuh bayaran itu di penjara bawah tanah, mereka sudah mati dengan mulut yang mengeluarkan busa."

"Apa?" Sahut Yn, terkejut

"Itu berarti, seseorang yang hendak membunuhku juga berada di istana." Sambungnya yang lantas di-iya kan oleh Dayang Soo

Yn diam, memikirkan seseorang yang bisa saja menjadi dalang dibalik pembunuh bayaran itu. "Sepertinya aku tahu siapa orangnya." Lirihnya

"Dayang Soo, tolong panggilkan Yang mulia kemari. Ada yang ingin aku sampaikan padanya." Pinta Yn kemudian

Dayang Soo pun mengangguk lalu undur diri untuk melaksanakan permintaan Yn.

.

Yoongi dan Namjoon tengah berada di ruang penyimpanan mayat, dimana keduanya tengah memandangi mayat salah satu dayang yang ditemukan tak jauh dari penjara bawah tanah.

THE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang