38. Rutinitas Awal

793 92 23
                                    

Beberapa hari kemudian, Yn pun telah kembali ke rutinitas awalnya, dimana ia kembali menjalani koas di rumah sakit tempatnya di rawat kemarin.

Seperti hari ini, Yn tengah mengecek kondisi salah satu pasien di rumah sakit tersebut hingga dapat ia simpulkan bahwa pasien tersebut sudah hampir pulih dari sakit.

Kini Yn telah berdiri di depan kamar inap seorang pria tampan yang kemarin sempat membuatnya menangis sesegukan-Min Yoongi.

Yn memejamkan matanya, menetralkan degup jantungnya yang berdebar-debar sebelum membuka pintu kamar inap tersebut. "Aku pasti bisa." Batinnya menyemangati dirinya lalu masuk ke dalam sana

Yoongi yang tengah berbaring sembari memainkan iPad-nya, sontak dibuat pangling ketika melihat Yn berjalan ke arahnya dengan pakaian dokter mudanya.

Yn sontak menunduk gugup kala pandangan Yoongi tak lepas dari dirinya.

"Ekhem." Dehem Yoongi hingga membuat Yn tersadar akan tugasnya

"Ya. Maaf membuatmu menunggu lama." Ucap Yn lalu memeriksa keadaan Yoongi, dari mengecek infusnya, menanyakan keadaannya dan mencatatnya di kertas yang ia pegang sejak tadi

"Sepertinya kau sudah membaik. Dan mungkin besok kau juga sudah boleh keluar dari sini." Ucap Yn setelah menyimpulkan kondisi Yoongi

"Benarkah?" Tanya Yoongi yang lantas di jawab anggukan dari Yn

"Lalu bagaimana denganmu, apa kau sudah baikan?" Tanya Yoongi pada Yn, sekali lagi

Sontak saja, Yn terdiam. Mengingat ia sempat mengira pria itu adalah Yang Mulia Raja nya di masa lalu.

"Hem. Aku juga sudah baikan." Jawab Yn lalu tersenyum simpul pada Yoongi

"Untunglah kalau begitu. Ku pikir kau masih bersedih seperti kemarin." Sahut Yoongi yang sekali lagi berhasil membuat Yn terenyuh

Yn pun kembali diam hingga tanpa sadar ia menitihkan air matanya di hadapan Yoongi. Dan Yoongi melihat itu pun, sontak turun dari ranjangnya, berdiri di hadapan Yn lalu mengusap air matanya.

"Maaf jika pertanyaanku membuatmu bersedih. Aku tak bermaksud akan-"

"Tak apa." Sela Yn sebelum Yoongi sempat menyelesaikan ucapannya

"Kalau boleh aku tahu. Kenapa kau selalu menangis saat bersamaku? Waktu itu juga kau menangis dan mengira aku adalah orang yang kau kenal. Apa aku sangat mirip dengan orang itu hingga melihatku, kau menangis?" Tanya Yoongi dengan hati-hati, takut pertanyaan melukai perasaan wanita di depannya itu

Yn seketika terdiam, bingung harus menjawab apa pada pria di depannya itu. Tapi tak lama, ia pun menjawab juga. "Maaf jika aku membuatmu bingung tapi kau memang sangat mirip dengan seseorang yang aku kenal hingga tanpa sadar aku selalu menangis saat bersamamu."

"Benarkah? Kalau begitu sekarang dia ada dimana?" Tanya Yoongi lagi dan kali ini Yn pun kembali diam

Yn diam, mengingat saat-saat terakhirnya bersama Yoongi. Saat dimana ia melihat pria itu terbaring kaku seorang diri di aula istana Mingeoryeo.

.

"Apa kalian melihat Yn?" Tanya Jungkook pada beberapa orang perawat yang tengah berlalu lalang di lorong rumah sakit

Beberapa perawat yang Jungkook tanyai hanya menggeleng lalu kembali melanjutkan langkahnya yang terhenti.

Jungkook menghela napas, putus asa mencari Yn yang sejak pagi tadi tak kunjung ia temui padahal keduanya bekerja di rumah sakit yang sama. "Sebentar dimana dia sekarang?" Tanyanya gusar hingga sedetik kemudian ia melihat Yn berjalan di lorong rumah sakit seorang diri

THE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang