Malamnya, Yoongi bermimpi di dalam tidur pulasnya. Pria tampan itu melihat dengan wajah kebingungan ketika dirinya berada di tempat asing. Dimana pakaian yang digunakannya berupa Gonryongpo, pakaian yang hanya bisa digunakan oleh para Raja.
"Yang Mulia." Panggil Yn sembari berdiri jauh di belakangnya
Yoongi pun sontak berbalik dan melihat penuh kebingungan saat Yn berlari ke arahnya dengan senyum bahagia, kemudian memeluknya dengan erat.
"Yang Mulia kemana saja? Apa Yang Mulia tahu kalau aku mencari Yang Mulia sejak tadi? Aku merindukan Yang Mulia." Ucap Yn sembari melepaskan pelukannya pada Yoongi, kemudian menatapnya dengan bibir yang mengerut kesal
Yoongi diam. Tak balas menjawab pertanyaan Yn, mau pun pengakuan rindunya. Ia terlalu bingung dengan situasi yang ia alami.
"Kenapa Yang Mulia diam saja? Yang Mulia tidak merindukanku ya?" Tanya Yn dengan ekspresi yang berubah sedih dan mata yang berkaca-kaca, menatap Yoongi yang juga tengah menatapnya
Yoongi sontak menggeleng lalu membawa Yn ke dalam pelukannya, namun dalam hati ia masih merasa bingung dengan situasinya.
"Yang Mulia, jika aku kembali ke masa depan, apa Yang Mulia akan merindukanku juga?" Tanya Yn yang lantas membuat Yoongi melepaskan pelukannya, dan menatap Yn dengan ekspresi terkejut
"Aku tak akan mungkin bisa terus menetap di sini bersama Yang Mulia. Tapi walau begitu, aku berharap bisa bertemu dengan reinkarnasi Yang Mulia di masa depan. Mencintai Yang Mulia sekali lagi dan bahagia untuk waktu yang lama." Jelas Yn lalu menitihkan air matanya
Melihat itu, Yoongi menggeleng, hendak menyeka air mata Yn, namun semakin lama sosok wanita itu semakin pudar dan hilang dari pandangannya.
"TIDAK!" Teriak Yoongi sembari terbangun dari tidur dan juga mimpinya
Yoongi melihat sekelilingnya dan mendapati ia masih berada di rumah sakit. Tepatnya di kamar rawatnya.
"Ternyata cuma mimpi." Ucap Yoongi lalu mengusap wajahnya dengan gusar
"Tapi kenapa rasanya seperti sungguhan? Apalagi saat dia menangis di hadapanku dan menghilang begitu saja, aku merasa kehilangan." Sambungnya, mengingat mimpinya tadi
.
Yn kembali ke rumahnya setelah sekian lama. Ketika ia membuka pintu kamarnya dan melihat ke dalam sana, tak ada yang berubah. Semuanya tetap sama seperti terakhir ia merapikan kamarnya, sebelum pindah ke asrama rumah sakit.
Tak lama, Yn menitihkan air matanya kala terbayang masa-masa saat ia masih di Mingeoryeo. Saat ia kehilangan orang-orang yang ia sayangi di sana dan kembali masa saat ini.
"Tak apa. Setidaknya di masa ini aku sudah bertemu dengannya lagi." Ucap Yn sembari menyapu air matanya dengan punggung tangannya
.
Esoknya, Yn kembali ke rumah sakit. Menyapa dokter senior, teman-teman koasnya dan perawat di sana. Yn tersenyum simpul pada mereka semua hingga tanpa sengaja berpapasan dengan Yoongi dan juga Namjoon.
"Apa kau sudah mau pulang?" Tanya Yn saat menyadari Yoongi tak lagi mengenakan pakaian rumah sakit
"Ya, aku sudah mau pulang." Jawab Yoongi sembari memandang Yn dengan sorot mata yang berbeda, mengingat mimpinya semalam kala ia kehilangan wanita itu
"Benarkah. Kalau begitu, hati-hati di jalan. Jangan sampai kembali ke rumah sakit dengan luka yang sama lagi." Ucap Yn, mencoba menenangkan perasaannya yang akan ditinggal Yoongi
Keduanya lantas terdiam. Tak bersuara sedikit pun dengan pikiran dan hati yang berkecamuk. Takut kehilangan satu sama lain.
"Yn." Panggil Yoongi kala Yn tengah menunduk di hadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING
FanfictionJung Yn tak sengaja pergi ke masa lalu, dimana masa itu adalah jaman kerajaan Mingeoryeo yang di pimpin oleh raja bernama Min Yoongi. Alhasil, Yn bertemu dengan Yoongi, raja kerajaan Mingeoryeo yang tiba-tiba saja berniat menjadikannya selir karena...