"Lepaskan penutup kepalanya." Perintah Ratu Hwayeon pada Dayang Jin
"Baik Yang Mulia Ratu." Ucap Dayang Jin, kemudian melaksanakan perintah Ratunya
Seusai penutup kepalanya di buka, Tabib Noh menunduk diam dengan wajah yang penuh dengan luka dan juga memar. Bagaimana tidak terluka, pria paruh baya itu telah di siksa sejak menginjakkan kakinya di sana. Di siksa sedemikian rupa, agar ia mau buka mulut terkait rahasia Yn yang ingin diketahui oleh sang Ratu.
Ratu Hwayeon menyeringai lalu memberikan arahan pada dua orang pria yang sejak tadi menyiksa Tabib Noh.
Dua orang tersebut lantas mengangguk, kemudian mengambil sepotong kayu panas, siap melukai Tabib Noh.
"Jika kau tak buka mulut, kayu panas itu akan membakar kulitmu sampai meleleh. Apa kau yakin akan terus menutup mulutmu itu?" Ucap Ratu Hwayeon pada Tabib Noh, namun setelah sekian lama menunggu balasannya, Tabib Noh tetap diam hingga membuatnya kesal
"Bawa mereka kemari." Perintah Ratu Hwayeon, hingga beberapa saat setelahnya, seorang wanita paruh baya dan gadis kecil masuk ke dalam sana dengan wajah ketakutan
"Sayang." Panggil wanita itu pada Tabib Noh, membuat yang dipanggil mendongak dengan ekspresi terkejut
"Bagaimana? Kau masih mau diam? Bahkan setelah aku ikut menyiksa istri dan juga anakmu?" Tanya Ratu Hwayeon pada Tabib Noh
.
Jungkook berjalan melewati orang-orang dengan tatapan bingung. Sebab orang-orang tersebut mengenakan pakaian yang terbilang kuno untuk zamannya.
"Apa mereka sedang syuting film Saeguk?" Gumamnya bingung, ketika seorang pejalan kaki melewatinya dan meliriknya dengan tatapan bingung"Sepertinya benar, mereka sedang syuting film." Sambung Jungkook ketika beberapa prajurit kerajaan berjalan mendekatinya
Tak merasa ada yang aneh, Jungkook melangkahkan kakinya, mendekati prajurit-prajurit tersebut dengan raut wajah senang. Namun tak berselang lama, ekspresi Jungkook berubah takut setelah prajurit-prajurit itu menodongkan sebilah pedang ke arahnya.
"Sepertinya mereka tidak sedang syuting film." Gumam Jungkook sebelum dirinya ditangkap dan dibawa ke penjara istana
.
Yn gelisah dalam tidurnya. Membuka pejaman matanya dengan gusar, kemudian melirik Yoongi yang terlelap di sampingnya.
"Aku ingin ayam goreng." Gumam Yn sembari mengelus perutnya yang masih rata
Bukan cuma itu saja, Yn juga terpikirkan makanan lain selain ayah goreng. Ia memikirkan makanan-makanan lainnya seperti corndog, tteokbokki, Jajangmyeon dan juga pizza. Makanan yang tidak ada di zamannya sekarang.
"Haaaaah." Yn menghela napas panjang, kemudian kembali memejamkan matanya, mencoba menepis rasa lapar yang tiba-tiba itu
.
Ratu Hwayeon kembali ke kediamannya dengan raut wajah tegang, sebab ia sudah mengetahui tentang kehamilan Yn dari Tabib Noh.
Seusai Ratu Hwayeon mendatangkan istri dan anak Tabib Noh, pria paruh baya itu akhirnya buka mulut juga.
Tabib Noh mengungkap kabar kehamilan Yn pada Ratu Hwayeon dengan syarat, istri dan anaknya di pulangkan ke rumah dengan selamat.
"Yang Mulia, apa benar anda akan memulangkan mereka kembali? Bagaimanapun jika Yang Mulia Raja tahu? Anda pasti—"
"Kirim mereka ke tempat yang jauh. Tempat dimana Yang Mulia Raja rak bisa menemukannya." Sela Ratu Hwayeon sebelum Dayang Jin sempat menyelesaikan ucapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING
FanfictionJung Yn tak sengaja pergi ke masa lalu, dimana masa itu adalah jaman kerajaan Mingeoryeo yang di pimpin oleh raja bernama Min Yoongi. Alhasil, Yn bertemu dengan Yoongi, raja kerajaan Mingeoryeo yang tiba-tiba saja berniat menjadikannya selir karena...