21. Bertemu

919 127 25
                                    

Dayang muda suruhan Ratu Hwayeon pun telah sampai di dapur kerajaan, tempat dimana Yoongi tengah berkutat dengan makanan yang belum pernah ia buat sebelumnya.

Yoongi tampak bingung membaca resep makanan tulisan Yn, sebab ada beberapa kata modern yang tak ia ketahui.

"Kau dari mana saja, Suji?" Tanya Dayang Soo pada dayang muda di belakangnya, setelah menyadari kehadirannya

Suji, dayang muda yang disebut hanya diam, enggan menjawab hingga membuat Dayang Soo mulai menatap curiga padanya. "Apa ada yang kau sembunyikan dariku?" Tanyanya, melirik tangan Suji yang bergetar

"Tidak ada." Jawab Suji, menggeleng

Mau tak mau, Dayang Soo mengangguk kemudian mendekati Yoongi, membantunya membuat makanan untuk Yn.

.

Di sisi lain, Jungkook telah dibebaskan dari penjara dan tengah memeriksa kondisi prajurit yang tadinya kejang-kejang dengan mulut berbusa.

"Sepertinya ini hanya epilepsi. Tapi walau begitu, aku harus membuat prajurit di sampingku ini mempercayaiku. Dengan begitu, aku benar-benar akan dibebaskan dari sini." Batin Jungkook, melirik sesaat ke arah seorang prajurit yang setia menemani teman sesama prajuritnya yang tengah tak sadarkan diri

"Bagaimana? Apa kau bisa menyembuhkannya? Jika bisa, aku akan benar-benar membebaskan mu dari sini." Ucap prajurit itu

Jungkook pun mengangguk, kemudian memposisikan si prajurit yang tak sadarkan diri dengan posisi senyaman mungkin.

Tak berselang lama, Namjoon juga datang ke tempat tersebut setelah semalam ia mendapat laporan dari bawahannya. Dimana bawahannya melaporkan bahwa mereka menangkap seorang lelaki yang berpakaian aneh.

Namjoon mengerutkan keningnya, melihat punggung seseorang yang nampak asing di matanya. "Siapa kau?" Tanya Namjoon pada Jungkook yang memunggunginya

"Aku? Aku seorang dokter. Tidak, maksudku aku seorang tabib." Jawab Jungkook tanpa sempat membalikkan tubuhnya menghadap Namjoon

Namjoon mendekat, berdiri di hadapan Jungkook demi memastikan wajah lelaki asing itu. Sesudahnya, ia teringat dengan Yn yang juga muncul di sana dengan memakai pakaian yang aneh.

.

Yn mendengus, kesal sebab makanan yang diidam-idamkannya sejak tadi tak kunjung datang.

Tak sabaran, Yn pun berdiri dari duduknya kemudian berlalu keluar dari kamarnya, hendak menyusul Yoongi yang tengah berada di dapur istana.

Ketika Yn tengah berjalan melewati jalan setapak menuju dapur istana, ia tanpa sengaja berpapasan dengan Taehyung.

Tak ingin bertatap muka atau pun bertegur sapa, Yn memilih berbalik guna menghindari Taehyung yang tengah berjalan ke arahnya.

"Tunggu." Teriak Taehyung sembari menahan tangan Yn agar tak menghindarinya

"Lepaskan aku." Pinta Yn ketika Taehyung telah berdiri di depannya dengan pergelangan tangan yang di tahan lelaki itu

Taehyung menggeleng. "Tak akan sebelum kau menjelaskan alasan kenapa kau menghindariku sejak penculikan malam itu. Apa kau berpikir aku juga salah satu dalangnya? Begitu?"

Yn menunduk diam. Tak bersuara sedikit pun hingga pegangan Taehyung pada pergelangan tangannya terlepas

"Diammu ku anggap sebagai jawaban iya dari pertanyaanku. Dan sekarang, kau bisa pergi jika kau mau." Ucap Taehyung dengan nada suara yang terdengar rapuh dan sedih

Yn yang mendengar itu, sontak mendongak menatap Taehyung yang masih memandangnya. "Apa kau membenci Yang Mulia Raja?"

"Tidak. Aku tak membencinya." Jawab Taehyung, jujur

THE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang