Love at first sight. Aku gak pernah percaya sama yang namanya cinta pada pandangan pertama. That's bullshit, you know..
Tapi semuanya berubah setelah suatu hari sebuah tatapan mata yang tajam tapi hangat menembus masuk langsung ke hatiku.
21+
Welcom...
Aku baru sampe di kantor hampir jam 4. Sebelumnya aku udah whatsapp Kai minta izin bakalan telat nyampe kantor dan Kai udah kasih izin. Makan siang kali ini sekalian bahas buat event Ergi nanti juga soalnya.
"Thanks makan siangnya", ucapku pada Ergi setelah mobil Ergi berhenti di depan gedung kantorku
"Santai aja. Seneng banget aku ngobrol lagi sama kamu setelah sekian lama", ucap Ergi sambil tersenyum
"Aku juga"
"Ya udah kalau gitu. Sampe ketemu hari Sabtu ya", Ergi memajukan badannya dan memelukku sekilas
Aku turun dari mobil Ergi dan melambaikan tangan pada Ergi. Ergi balas melambaikan tangannya padaku lalu berlalu dari sana. Aku membalikkan badan dan masuk ke dalam gedung kantor. Tapi baru juga aku berjalan dua langkah, langkahku di hadang oleh seseorang. Aku menghela nafas ketika melihat Raffa berdiri di depanku dengan tatapan tajamnya.
"Kemana aja tadi?", tanya Raffa dengan suaranya yang dalam
"Makan", ucapku singkat
"Dimana?"
"Ya di tempat makan lah", jawabku sebal. Dia ngapain sih?!
"Kenapa baru balik jam segini? Ini udah lewat jam makan siang, udah mau jam pulang malah", ucap Raffa sambil menunjuk AppleWatchnya
"Gue udah bilang Kai kok. Udah di izinin juga", aku berjalan masuk mendahului Raffa
Tapi tanganku ditahan sama Raffa.
"Apa lagi? Kalau nggak ada yang penting, gue mau masuk. Ada meeting sebentar lagi sama klien", ucapku sambil menarik tanganku dari cekalan Raffa
Dia cuman ngeliatin aku aja tanpa ngomong apa-apa. Aku mendengus lalu membalikkan badan dan dengan cepat berjalan ke ruanganku. Sebenernya aku gak ada meeting sih, itu alesan aku aja supaya aku nggak perlu lama-lama sama Raffa.
Dompet dan ponsel aku simpan dengan asal di atas meja dan aku melamparkan diriku ke kursi kerja.
Raffa tuh kenapa sih? Tadi malem dia yang bilang ciuman kami itu kesalahan. Dia yang pergi ninggalin aku, tapi kenapa sekarang dia kayak gitu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya acara meet and greet Ergi bakalan terlaksana hari ini. Acaranya diadain di ballroom salah satu hotel besar yang ada di deket sebuah Mall besar di Jakarta ini. Dari tengah malem aku dan tim A udah ada di venue buat ngurusin acara hari ini karena kita baru bisa loading barang tengah malem. Biasanya kalau ada yang harus standby di venue dari tengah malem, Kai yang ngurusin. Tapi kemarin Kai harus ke Solo karena ada acara keluarga dan baru balik nanti siang jadi mau gak mau harus aku yang handle.
Kepalaku rasanya pening karena aku belum tidur. Ini salah satu yang aku nggak suka kalau bikin acara di Mall atau di hotel, kalau sebelumnya ada acara, kita baru bisa loading barang tengah malem, otomatis baru bisa dekor dan nyiapin segala hal itu tengah malem sampe pagi. Acara meet and greet Ergi ini bakalan di mulai jam 1 siang, sedangkan kita harus udah siap dari jam 10 karena biasanya penggemar itu suka dateng sepagi mungkin walaupun mereka baru boleh masuk venue jam 12 siang.
