Chapter 1

1.5K 64 2
                                    

Finally........ Semoga suka sama karya ke 4 ku ini yaaaa <3

Jangan lupa votenya :*

Jangan lupa votenya :*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DIRA


Jakarta hari ini panasnya amit-amit banget deh, padahal ini udah jam 5 sore. Berkali-kali aku ngipasin muka pake kertas yang aku pegang supaya bisa ngasih sedikit kesegaran, tapi kayaknya nggak terlalu berpengaruh karena keringat terus mengalir di seluruh tubuhku. Emang sih di dalem cafe ada AC, tapi di bagian outdoor ini panasnya super sekali, apa karena ini di dalem tenda ya? Sejujurnya, gak tau Jakarta emang lagi panas banget atau gara-gara aku lagi ada di dalem tenda yang pengap atau aku yang emang lagi cape aja karena banyak banget yang harus aku kerjain hari ini.

Aku mengedarkan pandangan ke sekeliling sambil memperhatikan orang-orang yang lagi mengerjakan pekerjaannya masing-masing. Beberapa tukang yang lagi ngedekor backdrop, ada juga yang lagi ngetes panggung, beberapa rekanku lagi ngehias meja panjang dengan bunga pink dan putih sesuai dengan permintaan klien, dan beberapa orang lainnya berseliweran.

Klienku kali ini ada seorang selebgram yang juga model. Udah beberapa kali selebgram ini pake jasa event organizerku untuk ngurusin event yang dia bikin. Kali ini dia mau meluncurkan produk koleksi parfum terbarunya dan ngundang influencer-influencer untuk jadi orang pertama yang nyobain parfum itu, makan-makan, sekalian bantuin promosi. Acaranya bakalan diadain besok siang, jadi aku harus standby disini ngecek kerjaan tim.

Seseorang datang menghampiriku.

"Kusut amat tuh muka", ucap orang itu sambil menyenggol bahuku dengan lengannya

"Berisik", sungutku

"Santai kaliii", kekehnya

Aku menolehkan kepala dan menemukan seorang laki-laki dengan tinggi 183cm dengan wajah tampan dan kacamata yang bertengger di hidungnya. Kami super deket banget sampai banyak orang salah sangka ngira aku dan Kai pacaran walaupun kenyataannya kami nggak. Namanya Kailandra Bagaskoro atau yang biasa aku panggil Kai or Bangkai kalau aku lagi kesel. Kai ini sahabatku dari jaman kita kuliah dan ikut UKM yang sama.

UKM kita itu basically kayak event organizer, jadi setiap kampus ada acara, kita yang nyiapin semuanya. Berawal dari sana, pas semester 6 aku dan Kai bikin usaha event organizer kecil-kecilan. Yang awalnya di mintain tolong nyiapin surprise temen yang baru beres sidang, acara ulang tahun anak kampus, sampai bridal shower senior kenalan kita di UKM.

Setelah lulus, aku sama Kai semakin serius menggeluti bisnis ini. Kami mulai ngerekrut temen-temen seUKM yang mau join dan mulai berani ngambil event yang lebih besar. Nggak tau ini keberuntungan pemula atau gimana tapi event organizer yang akhirnya kita kasih nama Athaya Planner ini perkembangannya pesat banget. Sekitar 2 bulan setelah secara serius Athaya berdiri, ada beberapa investor yang ngasih dana besar sehingga Athaya bisa berkembang lebih pesat. Bantuan dana itu memungkinkan kami dari mulai sewa gedung yang akhirnya saat ini udah kita beli walaupun dengan cicilan 10 tahun, bikin promosi, sampai merekrut orang. Yang bekerja di Athaya ini juga udah sampai 45 orang.

Place in Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang