Chapter 16

571 47 0
                                    

DIRA

Persiapan acara ulang tahun Yasmin Hernandez udah selesai. Aku selalu senang kalau kerjasama dengan klien yang gampang untuk diajak komunikasi dan cekatan kayak tim manajemennya Yasmin. Tadi mereka datang tepat waktu dan ikut bantu dalam persiapan acara ini. Yah... walaupun bakalan lebih menyenangkan kalau Yasmin gak tiba-tiba pengen pindah venue kayak kemarin sih hehe..

Aku berdiri di pojok foyer ballroom sambil menatap sekitar. Dari jam 6 sore tadi tamu undangan mulai berdatangan, walaupun acaranya mulai jam 7 malam. Kebanyakan dari mereka langsung menuju ke photobooth.

Earpiece di telingaku mengeluarkan suara.

"Kai to Dira.. Kai to Dira", suara Kai terdengar di telingaku. Aku langsung memencet tombol mic untuk membalas panggilan Kai

"Gue disini. Ada apa Kai?", tanyaku

"Jangan lupa naik ke kamarnya Yasmin untuk kasih tau 30 menit lagi dia harus udah turun ke ballroom ya"

"Copy that", balasku

Aku melihat AppleWatch yang melingkar di pergelangan tangan kiriku. Jam 18.25, oke sebaiknya aku naik ke kamar Yasmin sekarang. Yasmin emang request untuk dandan di kamarnya, padahal udah disiapin ruangan khusus untuk Yasmin siap-siap di belakang ballroom. Dan Yasmin cuman mau aku yang langsung kontakan sama dia.

Dengan langkah mantap, aku menuju ke lift dan mengeluarkan kartu akses yang di pinjamkan Yasmin untuk aku naik ke kamarnya. Sesampainya di lantai 25, aku keluar dari lift dan menuju kamar Yasmin. Setelah mengetuk pintu, aku menempelkan kartu yang aku bawa dan masuk ke dalam kamar Yasmin.

Begitu pintu dibuka, kamar presidential suite Yasmin tampak sedikit berantakan dengan beberapa orang yang berseliweran di dalamnya. Orang-orang yang udah mengenalku langsung menyapaku dengan senyuman dan sapaan singkat sebelum kembali ke pekerjaannya masing-masing.

Aku menuju ke salah satu pintu yang aku tau adalah tempat Yasmin di dandanin. Ku ketuk pintu itu sekali sebelum membukanya dari luar. Setelah pintu terbuka, ku lihat Yasmin sudah hampir siap walaupun masih pakai bathrobe dan duduk di depan kaca dengan lampu super terang. Seorang MUA sedang mengusapkan blush ke pipi Yasmin dan dua orang hair stylist sedang menyelipkan banyak jepit ke rambutnya.

"Hey, Dira", sapa Yasmin sambil tersenyum padaku

"Hey.. Bingung deh gue, kok bisa-bisanya lo selalu cantik tiap ketemu gue", ucapku sambil terkekeh pada Yasmin. Yasmin tertawa senang.

"Ah bisa aja deh lo.. Gue udah harus turun ya?", tanya Yasmin padaku. Aku melihat AppleWatchku lagi

"Hmm.. 25 menit lagi", jawabku

Yasmin mengangguk dan bilang kalau dia bakalan siap dalam 20 menit lagi. Aku menutup pintu ruangan Yasmin dan duduk di sofa kosong yang ada di sebelah jendela. Langit Jakarta sudah menggelap dan lampu-lampu mulai menyala. Deretan lampu mobil yang memadati jalanan juga gak tau kenapa malah keliatan cantik dari atas sini.

Ponselku berbunyi tanda ada pesan masuk.

Raffa

Kamu dmn?

Me

Di kamar Yasmin, lagi nungguin dia beres dandan

Kamu dmn?

Raffa

Masih di kantor nih

Pusing liat angka..

Me

😂

Place in Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang