Daniella [TERBIT]

15.

~Selamat membaca~

🦋🦋🦋

E-Frost sekarang dalam perjalanan pulang menuju markas dahulu untuk beristirahat. Kecuali Kevin dan Daniel yang mengantarkan Ella juga Karina pulang.

Geo menyuruh Kevin dan Daniel yang mengantarkannya karena khawatir kepada Ella dan Karina jika terjadi apa-apa pada mereka.

Mereka melewati jalanan sepi agar tak terjebak macet. Melaju dengan kecepatan sedang saat mengendarai motor.

Seseorang melaju menyelip mereka dengan cepat, tetapi mereka tak menghiraukannya.

Dan disaat yang kedua kalinya ada seorang lagi menyalip mereka. Orang itu mengeluarkan senjata tajam dari saku jaketnya dan mengenai lengan Ella.

Ella merasa kesakitan dan lengannya mengeluarkan darah menembus baju yang ia kenakan. Daniel dan Kevin yang cemas menyuruh Ella untuk berhenti di pinggir jalan.

“Minggir dulu.” Suruh Kevin yang sedang di bonceng oleh Daniel.
Ella meminggirkan motor yang ia kendarai dengan Karina dan berhenti disana.

Ella membekap lengannya yang mengeluarkan darah banyak dengan tangannya yang satu.

Daniel dan Kevin membantu Ella untuk membawanya ke rumah sakit. Daniel membagi tugas kepada Kevin

“Gue aja yang bawa dia ke rumah sakit. Lo nganterin yang satu pulang.“Ucap Daniel menyuruh Kevin untuk mengantarkan Karina yang juga cemas melihat Ella begitu.

“Gue ikut Ella aja. “Sahut Karina tak tega temannya sendirian.

“Gk usah, biar Daniel yang urus Ella. Lo gw anterin pulang. “Jawab Kevin.

“Tapi...” Karina masih tak tega meninggalkan Ella.

“Ayok!” Ajak Kevin yang juga cemas kepada keduanya.

Karina akhirnya pulang di antar oleh Kevin. Sedangkan Ella juga pergi ke rumah sakit di antar Daniel karena lukanya terkena sayatan tadi.

Daniel melajukan motornya agak kencang membelah jalanan agar sampai dengan cepat di rumah sakit.

“Jangan kenceng-kenceng ngendarainnya.” Ucap Ella yang merasa merinding di bonceng oleh Daniel.

“Udah diam aja.” Jawab Daniel karena ia cemas luka yang sayatan Ella yang sepertinya dalam sampai mengalirkan darah banyak.

Daniel menambah kecepatan motornya. Ella yang merasa khawatir bila nanti jatuh atau gimana-gimana nantinya hanya bisa memegangi jaket Daniel dengan erat.

Setelah beberapa menit, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Daniel mengantar Ella yang tangannya berlumuran darah.

Daniel menyuruh seorang suster untuk memanggil dokter agar mengobati temannya segera. Akhirnya Ella mendapatkan pertolongan dan pengobatan dari rumah sakit itu.

Bersambung

Mon maap part nya secuil
kertas 🤏