22.

13 6 0
                                    

~Selamat membaca~

🦋🦋🦋

Ella sekarang akan pergi menjenguk Daniel bersama Karina. Ella yang mengajak Karina untuk pergi bersamanya. Dan Ella juga menyuruh Karina untuk menanyakan alamat rumah Daniel kepada Kevin. Kevin pun memberikan alamat rumah Daniel kepada Karina.

Setelah menerima alamat yang di berikan Kevin. Ella dan Karina langsung pergi menuju rumah Daniel. Dengan mengendarai mobil yang sudah di pesan Ella.

Karena agak lama mereka menempuh perjalanan yang tak begitu jauh dengan menempuh waktu sekitar 1 jam lamanya di dalam mobil akibat macet.

Syukurnya cuaca hari ini tak terlalu panas. Sampai tak menyadari bahwa rumah Daniel sudah dekat.

Sampai di di sebuah rumah yang besarnya seperti kost tapi ini lebih besar. Ella dan Karina masuk ke dalam rumah itu. Memencet bel terlebih dahulu.

Ella memencet sekali bel itu. Dan tak lama seseorang keluar dari balik pintu. Terlihat di depannya seorang laki-laki yang berpakaian kaos putih dengan celana pendek hitam.

“Lo disini ngapain ?” Tanya Karina kepada lelaki yang di depannya.

“Gw disini numpang tidur. Plus nemenin Daniel kalau nanti ada apa-apa.” Ucap lelaki itu.

Ia adalah Abdul yang menginap disini. Karena ia juga tak ingin pulang ke rumah karena kakaknya suka menyuruh-nyuruhnya.

Mending dia pergi ke rumah temen beralasan bahwa temannya tidak ada yang jaga. Dan syukurnya ia di bolehkan untuk menginap di rumah temannya.

Dan Daniel juga tak apa-apa bila temannya ingin menginap. Karena di rumahnya juga tak banyak orang yang tinggal.

“Nih kita berdiri di sini nggk di persilahkan masuk ?” Jawab Karina tanpa basa-basi.

Abdul akhirnya mempersilahkan masuk Ella dan Karina jika saja Karina tak berkata akan hal tadi pasti sekarang masih memperdebatkan apa saja yang akan diucapkan Abdul

Keduanya masuk. Ella dan Karina duduk di sofa ruang tamu.

“Kalian disini mau ngapain ?” Tanya Abdul.

“Mau jenguk Daniel lah masak jenguk Lo. “Sahut Karina.

“Bentar gw panggil dulu orangnya.“ Abdul melangkah menuju kamar Daniel. Sebelum Abdul melangkah pergi Karina memanggilnya lagi.

“Eh, tunggu. Buatin minum buat kita juga yang seger. “suruh Karina.

“Emang gw babu Lo apa?”

“Memuliakan tamu. “Jawab Karina halus. Abdul yang dijawab oleh Karina seperti itu hanya bisa melakukannya.

Setidaknya sekali dan tak bertemu lagi dengan Karina. Abdul membawakan dua gelas air putih kepada mereka yang sekarang berada di ruang tamu.

“Silahkan. “Ucap Abdul dengan meletakkan dua buah gelas di meja.

“Air putih ?” Sahut Karina melihat gelas yang berisi air bening yang di bawakan Abdul.

“Katanya mau yang seger. Ini lebih seger plus tidak ada pengawet, dan baik untuk kesehatan anda.” Ucap

Abdul mengubah nada bicaranya seperti pelayan yang kesal dengan pelanggannya.

Karina hanya bisa meneguk air yang dibawa Abdul kepadanya. Kalau saja ia cek Cok lagi dengan Abdul tenggorokannya akan kering di buatnya. Abdul pergi meninggalkan mereka lalu memanggil Daniel di kamarnya.

Ella yang sejak tadi hanya diam karena tak terlalu peduli dengan tanya jawab seputar liputan Karina dan Abdul.

Tak lama mereka menunggu sambil meminum air putih. Raka keluar sambil teriak menghampiri Ella yang sekarang masih duduk di sofa.

“Kak lla....” Teriak Raka sambil berlari menghampiri Ella.

“Raka...” Ella memeluk Raka dan duduk bersampingan dengannya.

“Kak lla yuk main.” Ajak Raka.

“Sebentar. Ya Raka... Tunggu kak Daniel datang dulu ya. “ Ucap Ella sambil mengelus puncak kepala Raka.

Orang yang sekarang di cari pun akhirnya datang menemui tamunya. Daniel menuruni tangga dan menghampiri Ella dan Karina.

“Ada apa ? “Tanya Daniel setelah duduk di sofa.

“Lo udah baikan? Ini kita jenguk Lo. Nih ada sedikit buah buat Lo. “Karina membawa parcel buah itu di pangkuannya.

“Taruh di meja aja. Makasih udah jenguk gw. “Jawab Daniel. Karina pun langsung meletakkannya pada meja.

“Sebenarnya yang ngajak jenguk Lo sih Ella. “Ucap Karina dengan jujur terhadap Daniel dan Ella langsung mencubit sikut Karina setelah mengucapkan itu.

“Malu-malu meow Lo.” Sindir Karina kepada Ella

“Untuk yang kemarin waktu Lo nolongin gw. Gw minta maaf dan terimakasih ke elo. “Ucap Ella mengatakannya pada Daniel.

“Ya, sama-sama.”

“Kak.. lla .. ayokkk udah kan ngomong sama kak danielnya?” Kata Raka yang menggoyangkan lengan Ella. .

“Raka mau ajak kak Ella kemana?“ Tanya Ella.

“Ayuk ikut aja. Ada kejutan untuk kakak pokonya. “Jawab Raka sambil menarik-narik tangan Ella untuk mengikutinya. Ella pun menuruti Raka.

“Btw, rumah Kevin dimana? “Tanya Karina yang sudah merencanakan untuk bertanya ke Daniel.

“Emang Lo mau ngapain ?”

“Ya.... biar bisa tau rumahnya aja.“Ucap Karina bingung untuk menjawab apa. Dari ruang dapur

Abdul berlari terbirit-birit menghampiri Daniel yang berada di ruang tengah.

“Niel... Niel...” Ucap Abdul sambil berlari.

“Kenapa?”

“Liat ini.” Abdul menyodorkan ponsel miliknya ke hadapan Daniel. Daniel pun membacanya.

“Teror lagi?” Tanya Daniel.

“Ya. Katanya tadi di markas semua anggota e-Frost babak belur dihajar sekumpulan orang yang nggk tau siapa yang menyuruhnya. Dan salah satu dari meraka memberi peringatan.” Jawab Abdul tergesa-gesa menerangkan.

“Geo sama Kevin dimana ? “Tanya Daniel.

“Katanya sih mau ke rumah Lo sekarang. “Jawab Abdul.

Seseorang memencet bel rumah Daniel. Daniel pun menghampirinya dan membukakan pintu.

Seseorang dengan wajah di tutupi oleh topeng berdiri di hadapan Daniel setelah membuka pintu rumahnya. Seseorang itu menikam perut Daniel dengan belah pisau.

Darah segar mengucur deras tangan Daniel yang di tikam oleh orang asing itu. Seseorang itu kabur dari hadapan Daniel.

“Niel, siapa ?” Tanya Abdul menghampiri Daniel yang masih berada di pintu.

Setelah tau ada tetesan deras yang jatuh Abdul langsung mendekati Daniel. Ia melihat Daniel yang berlumuran darah. Sontak Abdul memanggil orang untuk menolong Daniel.

“Karina!!!! Panggilin ambulan sekarang. Daniel ditikam. “Teriak Abdul.

“Niel, jangan sampe Lo ninggalin kita semua lebih dulu. Lo sahabat kita selamanya.” Ucap Abdul yang berkaca-kaca melihat Daniel yang seperti ini.

Karina langsung beranjak mendatangi mereka yang masih di depan pintu itu dengan Abdul duduk di lantai menutupi perut Daniel yang ditikam.

Karina langsung mengikuti perintah Abdul untuk menelpon ambulan segera. Ella yang mendengar ada ributribut izin kepada Raka sebentar untuk mengecek.

Di dapatkannya Daniel yang sudah tak berdaya dengan Abdul yang terduduk memegangi tikaman perut Daniel.


Bersambung

Waduhh waduhh😱🤯 siapa nich pelakunya

Daniella [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang