7. Aku Bukan Tenggelam! Astaga!

972 191 136
                                    

Aku baru saja dapat kabar, kakak tertua Seokjin dan Taehyung akan datang berkunjung, langsung dari Amerika. Setelah mengetahui bahwa Taehyung adalah adik Seokjin, aku jadi tidak begitu terkejut mendapati fakta lainnya bahwa mereka berdua masih memiliki seorang kakak tertua.

Namanya Lim Haeri dan dia baru saja dua tahun ini menikah dengan pria berkebangsaan Jepang. Dari yang Taehyung bilang, Haeri menghabiskan satu malam dulu di rumah Ketua Lim, setelahnya, hari ini, barulah dia mengunjungi kami dan berencana menginap hingga acara pernikahan dilaksanakan. Mungkin itulah alasan mengapa ketika hari ini aku pulang dari kampus dan menapaki lantai atas, satu kamar yang tadinya kosong sudah penuh oleh pekerja rumah tangga yang sibuk dan berlalu-lalang. Wow, Haeri pasti begitu dihormati sebagai anak tertua.

Di lantai atas ini ada lima kamar. Satu, yang paling besar di ujung lorong, adalah ruang kerja Seokjin. Aku bisa melihat balkon mewahnya dan jendelanya yang menjulang tinggi dari kolam renang. Sementara empat kamar lainnya berada masing-masing dua di sisi kanan dan kiri lorong. Kamarku di sisi kiri dan paling pertama jika baru saja menaiki tangga, sedangkan kamar Seokjin kupikir di seberangku. Aku pernah sekali melihatnya keluar dari sana. Kamar Haeri, yang sedang dibersihkan maksimal itu, berada percis di samping kamar Seokjin. Sedangkan satu kamar lagi yang berada di sampingku...

"Aw!" Aku meringis sambil mengusap bahu karena seseorang baru saja menabrakku dari belakang, "Taehyung!" seruku kesal pada si penabrak. Tapi Taehyung tak mengacuhkanku dan terus berjalan hingga masuk ke kamar satunya, yang berada persis di sebelah milikku.

Ya, itu kamar Taehyung. Ini hari kedua dirinya menjadi penghuni tambahan lainnya di rumah Seokjin.

Aku mendesah lelah dan menyeret langkah gontai. Tadi malam, Taehyung membuatku tidur nyaris tiga jam saja. Dia bercokol menghabiskan waktu kelewat lama di kamarku dengan dalih, sebentar lagi kau 'kan bakalan jadi kakak iparku. Mari kita jadikan ini malam inaugurasi kita berdua agar saling mengenal sebagai calon keluarga baru. Meski kenyataannya, isi percakapan di antara kami berdua hanya saling sesumbar tentang siapa yang paling tahu gosip kampus. Taehyung memang tukang pamer. Untung tampan. Bikin tak tega mengusirnya sampai dia sendiri yang sadar diri. Tapi akibatnya, tenagaku seharian ini hilang entah ke mana meski sudah kutambal dengan tiga gelas espresso.

"Hello Kitty."

Belum sempat aku memasuki kamar, tahu-tahu Taehyung menyembulkan kepalanya lagi dari balik pintu kamarnya. Senyum kotaknya mengembang, matanya berbinar. Aku heran, dari mana Taehyung punya semua semangat ini setelah begadang tadi malam? Dia terlihat seperti berondong jagung yang terus meletup. Tenaganya seolah tidak ada habisnya. Sangat berbeda denganku yang hanya memandangnya malas dan tanpa minat.

"Apa lagi?" tanyaku.

"Kau suka berenang, kan? Berenang bersamaku di danau, yuk?" ajak Taehyung seraya memasang wajah naif dan sok imutnya.

"Danau?"

"Pasti kau belum pernah ya?" Taehyung menyeringai lagi dan alisnya menjengkit naik turun beberapa kali. Dia sedang menggoda sekaligus mencemoohku.

"Kenapa kau bangga sekali hanya karena melakukan sesuatu yang tak lazim?"

"Tak lazim? Oh, kau harus mencobanya setidaknya satu kali, Hello Kitty. Bayangkan ribuan malaikat air memelukmu, menghalau semua masalahmu, meringankan beban pikiranmu begitu kulitmu terbenam di dalamnya," Taehyung memperjelas ucapannya melalui gerakan tubuh yang didramatisir. Ini membuatku berpikir ulang setelah sempat ingin menolaknya.

Berenang di danau ya? Ah, Taehyung ternyata dapat membacaku dengan gamblang. Aku paling gampang luluh kalau sudah ditawarkan segalanya yang berhubungan dengan merendam tubuh. Membayangkan riak tenang danau mengombang-ambingkanku, membayangkan tangan dan kakiku mengambang, menari di danau yang luas dan infinit, seperti bintang yang melayang di langit malam, pasti menyenangkan sekali. Kurasa aku tak punya alasan apa pun lagi untuk menolak tawaran Taehyung ini. Lagipula otot-otot tubuhku yang menegang memang sudah minta sekali untuk dilemaskan.

When The Stars Go Blue | KSJ x KJS x KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang