Author's note
holaaa, sebenernya aku uas sampe senin dan hari inipun aku masih uas. Tapi aku pengen banget lanjutin ini buat kalian readers tercinta hihi. Maaf kalo gaje dan maaf ninggalin kalian dengan cerita gantung, Thankies!^^
Ps : cerita ini udah mau selesai sepertinya xx
Salam hangat,
vvvo98
ⓥⓥⓥ
"God, cepat jelaskan," desak Harry.
"Ini bukan tentang Veve," jawab Zayn.
"So?"
"Ini tentang kalian," jawab Peter tanpa basa basi.
Aku dan Harry langsung terdiam, tenggelam dalam pikiran kami masing masing.
Kalian?
Berarti ini semua hoax tentang aku dan Harry?
Kulihat Harry melipat tangannya didepan dada. Dia pasti sedang berpikir. Dan kali ini Harry sadar lebih cepat daripadaku.
"Kali ini tentang apa?" tanya Harry.
"Begini---," ujar Resta.
"Langsung saja, Res. Kumohon," pinta Harry. Aku yakin dia sama bingungnya denganku.
Kuat.
Aku harus kuat.
Apapun yang dikatakan Resta, aku harus kuat.
"Harry, kau dikira menghamili dia,"
Deg.
Hamil?!
Aku dikira---hamil?
"Harry? Ve?" panggil Peter.
"Oh tidak, mereka bahkan terlalu shock untuk bicara," sahut Louis.
Zayn melihat Harry dengan tatapan prihatin, "Res, lihat perbuatanmu pada mereka, sekarang mereka terdiam seperti ini,"
Jujur saja aku tidak tau apakah aku masih bernafas.
Damn! Ini negative.
Aku----oh, My.
Aku benar benar tidak tau harus bicara apa.
"Gosh," desah Harry sambil menggeleng gelengkan kepala. "Apa mereka sudah gila?"
Aku makin terpukul dengan fakta ini. Dengan sisa tenaga batin yang kumiliki, aku memutuskan untuk bicara.
"But i'm not pregnant," ujarku pelan. "Aku tidak melakukan hal semacam itu dengannya. Kenapa fans bisa berpikiran kalau aku sehina itu?"
Semua langsung melihat kearahku.
"Damn, padahal kita tidak mengusik mereka. Kita selalu baik pada mereka, tapi kenapa mereka jadi seperti ini?" erang Peter.
Zayn membuang nafas berat, "Mereka itu fans yang sepertinya membencimu, Ve,"
Kata kata Zayn sukses menghempaskanku kembali ke dunia nyata.
"Aku harus apa? Veve tidak hamil. Seranjangpun kami hanya sekali dan itupun tidak disengaja," jelas Harry. Aku suka kejelasan yang coba dia berikan untuk mereka semua.
"Dan tidak ada yang terjadi," tambahku.
"Dia benar," ujar Louis mendukungku. "Aku yakin Veve tidak hamil. Dan Harry, coba lihat dia, walaupun dia bermuka pervert tapi kurasa dia tidak akan berbuat hal seperti itu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
rose in you [h.s]
Fanfiction"every rose has it's thorn, just like every night has it's dawn." [Written in Bahasa] Amazing cover by: Wattpad Cover maker copyright © 2015 by softsykes