•Annyeong Chingudeul•
••o0o••
Jean berjalan kearah ruang tamu diikuti oleh lelaki yang tak asing bagi Renjun.
Seperti judul diatas,lelaki yang berjalan dibelakang Jean adalah sepupu Renjun yang datang untuk menginap.
"Buset rame amat"gumam Sepupu Renjun kaget.
"Ini ada hajatan apa gimana?"tanya Sepupu Renjun.Maminya bilang Renjun sendirian di rumah,lah ini apa? manusia bejibun diruang tamu.
"Bukan setan je?"tanya Juna udah gemetaran dari tadi.
"Seperti yang lo liat"ujar Jean kembali duduk ditempatnya tadi.
"Ini lagi hajatan apa sekte sesat?banyakan gini"kata sepupu Renjun menatap orang2 dihadapannya yang tengah duduk melingkar melihat kearahnya.
"Bjirr sekte sesat"ucap Han.
"Astagfirullah"istighfar Setyaa mengusap dadanya.
"Mulut lo,mereka temen2 gue"ujar Renjun.
"Hehehe becanda mas serius amat"ujar Sepupu Renjun cengengesan.
Sepupu Renjun memang memanggil Renjun dengan sebutan mas,Renjun sendiri yang memintanya. Padahal awalnya manggil koko tapi Renjunnya gak mau dipanggil koko,jadi manggil mas deh.
"Nih mami bikin kue buat mas njun"kata Sepupu Renjun duduk disamping Renjun dan memberikan kotak berisi kue pada Renjun.
"Kok gak ngabarin mau kesini?"tanya Renjun menerima kotak berisi kue tersebut.
"Loh kata mami udah ngasih tau mas njun lewat chat tadi"ujar Sepupu Renjun.
"Oh gue gak pegang hp dari tadi,hpnya gue tinggal dikamar"ujar Renjun.
Teman-teman Renjun hanya jadi penonton diantara percakapan Renjun dan sepupunya. Bahkan Naren dan Haekal juga diam menatap sepupu Renjun dengan tatapan seperti mengenal orang yang disamping Renjun. Kaya kenal tapi siapa?begitulah kira-kira isi otak Naren dan Haekal.
"Lo Chenzo ya?"tanya Naren menepuk pundak Sepupu Renjun,memastikan dia Chenzo atau bukan.
"Iya mas Nana masih inget ternyata"ujar Chenzo sepupu Renjun senyum kearah Naren.
"Demi apa?kok udah gede aja sih lo"kata Haekal heboh,menghampiri Chenzo dan langsung memeluknya erat. Soalnya waktu kecil si Chenzo temen seprekuensinya Haekal banget buat ngerjain Renjun.
"Aduh mas kal sesek woyy"kata Chenzo disela-sela pelukannya.
"Mas njun gak mau peluk gue gitu?,gak kangen sama sepupu mas yang ganteng ini"kata Chenzo PD,menatap Renjun yang diam.
Kemudian Renjun memeluknya sangat hangat dan erat. Mereka saling melepas rasa rindu masing-masing. Sudah lama mereka tidak bertemu semenjak Chenzo pindah ke Jakarta. Chenzo ikut ortunya karena urusan kerjaan di Jakarta,waktu jaman SD.
"Gantian ngapa gue juga pengen meluk Chenzo"kata Naren iri dia tuh.
Akhirnya Renjun melepaskan pelukannya dan beralih Naren yang memeluk Chenzo dengan penuh sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUJANG ABSURD//00LINE
Teen Fiction"Bisa-bisanya gue temanan sama jelmaan setan macem lo"- . . . -Bukan genre cinta-cintaan,melainkan tentang persahabatan 00 line✓✓ -Genre:Persahabatan masa SMA✓✓ -Adaa horror dan comedy nya✓✓ -Di buat karena gabut✓✓ -Baca dengan bijak✓✓ -Tidak ada ka...