Latihan hadrah✓

278 37 0
                                    

•Annyeong Chingudeul

••o0o••

Seperti yang diminta Ustadz Tian kemarin. Para bujang absurd sudah kumpul di masjid sekitaran jam set 4 an gitu lah. Mereka datang sehabis sholat ashar.

"Mana nih ustadz lama bener"gerutu Eric duduk bersandar ditembok.

"Sabar kek nanti juga dateng"ucap Arkan.

"Eh gimana pas bangunin sahur seru gak?"tanya Felix.

"Beh seru benget cuyy sambil dangdutan"ujar Arga.

"Sumpah kapan-kapan gue mau ikutan deh"ujar Felix.

"Lo kenapa gak jadi ikut ric?"tanya Byan.

"Momsky gue kasian dirumah sendiri an"ujar Eric.

"Lah bapak lo kemana?kerumah selingkuhannya?"tanya Juan,enteng banget mulutnya.

"Anjng lo,gue sodok sapu mulut lo ya"kesal Eric menodong gagang sapu ke muka Juan.

"Ngomong kasar berkurang pahala puasa lo"ujar Haidar.

"Astagfirullah,gegara Juan nih"ujar Eric sinis menaruh kembali sapu nya.

"Lah kok saya?saya kan cuma bertanya"ujar Juan gak merasa bersalah sama sekali anaknya.

"Ya pertanyaan lo yang bener dikit lah babi"ujar Shaka menoyor kepala Juan.

"Kepala gue ini woyyyy"teriak Juan memegangi kepalanya.

"Tau,yang bilang itu kepala pak ustadz sape"ujar Shaka datar.

"Kenapa kepala saya?"kata Ustadz Tian tiba-tiba udah dateng bersama dua orang yang tinggi dan badannya gede.

"Ehh engga ustadz hehe"cengir Shaka.

"Widihh pak ustadz keren ya,udah punya bodyguard ya sekarang"ujar Han.

"Who do you call bodyguard?"tanya Pria yang paling tinggi,serem lagi mukanya.

"Bjirrr gak bisa bahasa inggris"celetuk Haidar.

"Apa katanya lix?"tanya Han gak ngerti bahasa inggris.

"Siapa yang lo bilang bodyguard katanya"ujar Felix.

"Ya you lah bang,sama bespren you"sahut Han sok inggris.

"Gak usah ngomong Inggris kalo gak bisa"ujar Pria yang mukanya serem.

Pria itu bombastis side eyes, bisa-bisanya sekeren dan seganteng dirinya dikata bodyguard.

Han kaget ternyata pria itu bisa bahasa Indonesia,terus kenapa harus pake bahasa inggris tadi pikir Han.

"Ayo masuk kedalam"ajak Ustadz Tian.

Ustadz Tian dan kedua pria itu masuk lebih dulu kedalam masjid.

"Bjirr serem banget yang tadi, tapi yang satunya cakep njirr"ujar Yangyang.

"Ayoo masuk"ajak Renjun berdiri dari duduknya.

BUJANG ABSURD//00LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang