Pasar✓

430 46 1
                                    

•Annyeong Chingudeul

••o0o••

Haidar tengah berdiri dibelakang bundanya yang tengah berada dipenjual ikan.

Ada macam-macam ikan disana. Seperti ikan tongkol,ikan selayang gede dan kecil,ikan gurame,ikan bandeng,ikan teri,ikan kembung,ikan bawal,cumi-cumi dan ikan2 lainnya.

"Mau beli ikan apa buk?"tanya Pak penjual

"Kamu mau ikan apa?"tanya Bunda Lily pada Haidar.

"Terserah bunda aja deh"jawab Haidar.

"Yaudah pak ikan terinya ya"ujar Bunda Lily.

"Kok ikan teri sih bund"protes Haidar.

"Lah yo opo seh jare mu terserah bunda"ujar Bunda Lily.

"Ya tapi jangan teri juga sih bund"kata Haidar.

"Huh kamu ini,ikan selayang kecilnya sekilo,ikan terinya gak jadi pak"ujar Bunda Lily.

"Iya saya timbang dulu ya"kata Bapak penjual ikannya.

"Ikan guramenya juga pak sekilo,sama cumi sekilo"ujar Bunda Lily.

"Enggeh buk"ujar Bapak penjual ikan sambil masukin ikan kedalam timbangan.

Tiba-tiba ada yang nyamper juga buat beli ikan,ibu dan anak.

"Eh belanja juga kamu"ujar Ibu2 yang dateng bareng anaknya.

"Ehh Vani,Iya ini lagi belanja ikan"jawab Bunda Lily.

Haidar melihat kearah ibu-ibu yang menyapa bundanya itu dan langsung salim.

"Itu Jean bukan ya dipinggirnya"batin Haidar melirik anak laki-laki yang wajahnya tidak keliatan. Karena laki-laki itu memakai kupluk hoodienya dan dia berdiri tepat disamping ibunya.

Karena penasaran akhirnya Haidar menghampirinya dan menepuk bahu laki-laki itu.

Pukk.

Lelaki itu pun menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang menepuk bahunya.

"Anjirr beneran lo je"ujar Haidar.

"Ya lo liatnya gimana"ujar Jean datar.

"Tumben lo yang nganter nyokap biasanya bang Theo"ucap Haidar.

"Sibuk dia"Jawab Jean dengan tangan dimasukin ke saku hoodienya.

Anak-anaknya sibuk mengobrolin hal gak penting. Ibu2nya sedang asik belanja ikan sambil ngobrol juga,biasa gibah.

"Ke warung aja yok"ajak Haidar.

"Warung?"kata Jean dengan nada bertanya.

"Iya yok"ajak Haidar.

Jean diam berfikir terlebih dahulu dan akhirnya mengangguk menerima ajakan Haidar. Dari pada disini nunggu mamanya belanja yang gak tau kapan akan selesai, mending dia ikut Haidar.

"Bund aku kewarung ya,bareng Jean"ijin Haidar.

"Ohh iya iya"sahut Bunda Lily.

"Minta duit bund"kata Haidar menyodorkan tangannya kearah bundanya.

"Ma aku ikut Haidar ya,ntar kalo udah telpon aja"ujar Jean.

"Iya iya"sahut Mama Ivani.

Kemudian para dua bujang ini berjalan kearah warung. Jean cuma ngikut aja kan yang tau warungnya Haidar.

BUJANG ABSURD//00LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang