Maen petasan✓

316 43 0
                                    

•Annyeong Chingudeul

••o0o••

Bujang absurd sudah sampai didepan rumah kang Tatang,lebih tepatnya depan etalase tempat petasannya. Kang Tatang cuma jualan petasan aja,itu juga jualan depan rumahnya. Dia berjualan petasan pas bulan puasa aja.

"Assalamualaikum"salam Haekal mewakili teman-temannya.

"Beliiiii"teriak Haekal karena belum muncul-muncul juga ini kang Tatang nya.

"Assalamualaikum"ini Renjun,kesal anaknya karena kang Tatang nya gak muncul-muncul.

"Waalaikumsalam"katanya,suara cewek tapi bukan suara kang Tatang nya.

Kemudian datang lah seorang gadis cantik dari dalam rumah kang Tatang menghampiri sekumpulan bujang absurd.

"Anjirr siapa nih cakep bener"bisik Haidar pada Felix disampingnya.

"Liat orang cakep dikit langsung melek mata lo"cibir Felix.

"Bukan dikit ini mah cakep banget lix"ujar Yangyang.

"Nah iyaa"ujar Haidar.

"Cantik banget"kata Naren pelan.

"Bulan puasa mata lo di jaga"ujar Jean menoyor bahu Naren.

"Orang cuma muji"ucap Naren.

"Mau beli petasan apa mas?"tanya Gadis itu.

Haekal bukannya jawab malah diam natapin gadis yang bertanya.

"Astagfirullah,di tanya itu"ujar Renjun menarik kuping Haekal.

"Anjir sakit"seru Haekal memegangi kupingnya.

"Teh,mbak ini manggilnya apa ya yang enak?"tanya Eric langsung nyerobot dari belakang.

"Panggil Karin aja mas"ujar Gadis itu senyum manis.

"Anjirr maen nyerobot aja lo"kesal Haekal gak terima banget.

"Ini jadi beli gak sih?"tanya Lian cape nunggu in dari tadi.

"Tau nih pegel kaki"keluh Setya.

Akhirnya Eric sama Haekal langsung milih-milih petasan yang akan dibeli dan langsung dimasukan keresek sama Karin.

"Mata lo na"tegur Renjun menyikut perut Naren.

"Akhhh"ringis Naren memegangi perutnya yang disikut.

"Mampus"kata Jean dipinggir Naren.

Sementara itu ada Haidar juga yang terpana melihat kecantikan si Karin.

"Jaga mata bulan puasa,dosa"ujar Arkan menutup mata Haidar.

Haidar kaget dan langsung menepis tangan Arkan yang menghalangi matanya.

"Ya gak usah ditutup juga mata gue"ujar Haidar.

"Buru kek lama bet anjir"keluh Arga udah cape berdiri,sampe jalan ditempat.

BUJANG ABSURD//00LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang