Ke rumah Yangyang✓

259 34 0
                                    

•Annyeong Chingudeul

••o0o••

Para bujang absurd udah pada janjian mau rame-rame kerumah Yangyang. Tanpa memberi tahu Yangyang.

Shotaro yang mempunyai ide tersebut. Karena dari semua bujang absurd, Shotaro lah yang paling dekat dengan Yangyang.

Bujang absurd lagi kumpul di pos ronda. Mereka lagi nunggu in Eric, Felix dan Setya yang juga mau ikutan ke rumah Yangyang.

"Adek lo mana sih Je lama banget?"tanya Arga mendengus.

"Gue gak punya adek ya anj"ngegas Jean,padahal baru aja maaf-maafan si Arga dah bikin emosi aja.

"Baru aja maaf-maafan dah mau ribut aja"ujar Arkan.

"Si Arga noh ngeselin"kesal Jean.

"Canda bos"cengir Arga.

"Byan telpon Felix coba tanyain lagi dimana"suruh Renjun.

"Oke njun"sahut Byan langsung ngeluarin hp nya buat nelpon Felix.

Baru mau nelpon eh dateng si Felix dan Setya.

"Assalamualaikum"salam Setya.

"Waalaikumsalam"sahut Bujang absurd yang di pos ronda.

"Sorry lama didepan macet anjir"ujar Felix.

Biasalah orang-orang pan pada mau lebaran,mau maaf-maafan ke rumah sodaranya.

"Eric mana?"tanya Lian.

"Gak tau"jawab Felix.

"Di depan gak ketemu?"tanya Shaka.

Biasanya mereka kalau mau ke komplek suka ketemu di depan. Tapi tumbenan kaga ketemu,mungkin karena macet.

"Yaudah tunggu aja bentar lagi"ujar Leon.

"Gue telpon dulu deh"ujar Han mengeluarkan ponselnya guna menelpon Eric.

Panggilan tersambung,dan beberapa menit kemudian panggilan diterima. Terdengar deruan sepeda motor disana.

"Halloo"

"Hallo ric,dimana lo lama banget?"tanya Han.

"Bentar lagi nyampe,macet ini"

"Buruan woy"seru Haekal.

"Sabar BNGKE"

"Yaudah buruan ric,lama kita tinggal"ucap Haidar.

"Asw,iya iya matiin telponnya"

"Oke"kata Han.

Tutt

Panggilan pun diputuskan oleh Han.

"Eh kita belum maaf-maafan btw"ujar Setya.

Setya, Felix dan Eric Sholat eid dimasjid perumahan masing-masing. Jadi ini baru ketemu sama bujang absurd yang lainnya.

"Lah iya"ujar Felix baru sadar.

"Minal aidzin walfaidzin ya teman-teman"ujar Setya, kemudian salaman pada teman-temannya satu persatu.

Begitu juga bujang absurd yang di pos ronda,mereka minal aidzin walfaidzin juga.

"Ekhem teman-teman ku tercinta minal aidzin walfaidzin ya"ujar Felix,lalu salaman sama teman-temannya satu persatu.

"THR ga ada lix?"tanya Arga.

"Dah tua malak THR"cibir Jio.

"Bodo gue butuh duit"ujar Arga.

BUJANG ABSURD//00LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang