Libur Sekolah✓

386 45 2
                                    

•Annyeong Chingudeul

••o0o••

Renjun lagi duduk bareng mamanya diruang tamu membahas rapot pastinya. Seperti biasa Renjun selalu mendapat peringkat 2,karena peringkat 1 selalu duduki oleh Jio si langganan olimpiade. Ortu Renjun selalu bangga dan puas dengan hasil rapot anaknya.

Haidar tidak mendapatkan peringkat/ranking tapi nilainya cukup bagus,jadi bundanya tidak mengomelinya. Awalnya bundanya Haidar ragu,kok bisa nilai anaknya bagus gini?pasti nyontek pikir bundanya Haidar. Tapi Haidar langsung meyakinkan bundanya jika ini hasil belajarnya sendiri. Akhirnya bundanya percaya,padahal pan emang hasil nyontek whahaha.

Jean selalu menempati peringkat kedua di MIPA 1,karena peringkat pertamanya sudah pasti Arkan yang adalah salah satu langganan olimpiade seperti Jio. Pastinya ortunya selalu bangga dan puas dengan nilai Jean.

Semua nilai rapot para bujang absurd cukup bagus,ya walaupun tidak semuanya dapet peringkat/ranking. Ada sebagian saja tapi itu sudah bagus,karena nilai mereka alhamdulillah meningkat.

Disaat semua temannya lagi bahas rapot dengan orangtuanya masing-masing. Berbeda dengan Yangyang,anak ini sedang duduk termenung diatas ranjangnya menatap nanar nilai rapotnya.

Nilainya bagus kali ini bahkan dia masuk 10 besar. Dia ingin sekali menunjukkan nilainya pada kedua orang tuanya,tapi sayangnya gak bisa. Dia hanya bisa diam melihat nilai rapotnya sendiri.

Mata Yangyang mulai memanas dan buram karena air mata yang menggenang di pelupuk matanya. Tak tertahan lagi air matanya mulai keluar dan jatuh membasahi pipinya. Sebenarnya tadi dia sudah menghubungi kedua orang tuanya via chat, Yangyang meminta waktu sebentar untuk video call. Ia ingin sekali menunjukan nilai rapotnya, tapi jawaban maminya masih sama.

"Maaf sayang mami lagi sibuk nih, nanti ya mami hubungi lagi"- Mami Yangyang

Didetik itu juga saat maminya membalas pesannya,Yangyang langsung melempar sembarang hpnya diatas kasur.

"Ya Allah Yangyang cuma pengen diperhatiin, Yangyang sebenarnya penting gak sih buat mereka?"Tanya Yangyang dengan lirih.

"Sepenting itukah kerjaan mereka dibandingkan anaknya"lirih Yangyang mulai nangis sejadi-jadinya tanpa suara didalam kamar.

........

Shotaro lagi sama Mommynya bahas nilai rapot,tapi entahlah Shotaro tiba-tiba kepikiran Yangyang.

"Taro kenapa sayang?kok ngelamun?"tanya Mommynya lembut.

"Taro inget Yangyang mommy"sahut Shotaro.

"Kenapa emang?"tanya Mommynya.

"Yangyang tadi cerita disekolah mom,katanya dia kangen mami papinya"ujar Shotaro.

"Loh emang orangtuanya kmn?"tanya Mommynya.

"Lagi dijerman ngurusin bisnisnya,jadi yang ambil rapot Yangyang tadi tantenya"ujar Shotaro.

BUJANG ABSURD//00LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang