•Annyeong Chingudeul•
••o0o••
Seperti kesepakan sewaktu pulang dari buka bersama dimasjid. Sekarang bujang tengah siap-siap mau kerumah Felix mau bukber.
Mereka udah janjian buat kumpul di depan gang komplek. Sekarang mereka sudah berkumpul,dan pada naik motor ada yang bonceng juga.
"Udah kumpul semua?"tanya Renjun dia bonceng sama Naren.
"Udah deh kayanya njun"ujar Jean sambil ngitungin teman-temannya.
Mereka berangkat bareng-bareng naek motor dah berada geng motor mau tawuran, keren cuyy.
"Ric udah kabarin Felix kalau kita mau berangkat?"tanya Renjun,tadi dia nyuruh Eric buat ngechat Felix.
"Udah njun udah siap juga katanya di sana"ucap Eric.
"Yaudah yok gass"ajak Shaka.
"Yok gas gigi lo yang tau rumah Felix siapa?"tanya Lian.
"Gue tau kok"ujar Eric,pernah sekali main kerumah Felix.
"Yaudah elo didepan gih"suruh Arkan.
Akhirnya Eric lebih dulu jalan paling depan,sebagai pengarah kerumah Felix.
Rumah Felix lumayan agak jauh juga dari komplek bujang absurd yang lain.
Membutuhkan sekitaran hampir 20 menit untuk sampai kerumah Felix.
Eric langsung menghentikan motornya depan gerbang besar rumah Felix. Felix tinggal di perumahan elit,jadi rumahnya di isi orang kaya semua disini.
Dari pertama masuk gang perumahan ini,bujang absurd dibuat ternganga kecuali Naren, Eric dan Renjun yang biasa aja.
"Ini rumah Felix?"tanya Haekal.
"Kayanya sih iya"jawab Eric.
"Kok kaya sih ric,ntar rumah siapa lagi nih"ujar Haidar.
"Sebenernya lo tau gak sih rumah Felix?"tanya Jean gak santai.
"Ya tau tapi se inget gue ya ini"ujar Eric.
"Telpon aja dulu Felix nya"suruh Leon.
"Lah iya kenapa gak kepikiran anj"ucap Yangyang.
"Yaudah siapa yang mo nelpon?"tanya Han.
"Gue aja"ujar Byan mengambil ponsel disaku celananya.
Byan mulai menelpon nomer HP Felix,dan tersambung lalu berdering.
"Hallo"
"Hallo lix rumah elo yang mana anjir?"tanya Byan.
"Kalian dimana sekarang?"
"Didepan rumah,kata Eric kayanya rumah elo"ucap Byan.
"Ohh oke gue udah liat kalian,masuk aja"
"Bener rumah lo lix?"tanya Juan ngikut aja.
"Iyaa masuk aja,ada satpam kan di situ?"
"Ada tuh"jawab Byan.
"Yaudah panggil aja bilang kalo kalian temen gue"
"Oke oke"ucap Byan.
Kemudian telpon pun terputus.
"Disuruh panggil satpam nya noh"ujar Byan.
"Pak permisi"teriak Arga.
"Iyaa dek"kata pak satpam berjalan kearah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUJANG ABSURD//00LINE
Novela Juvenil"Bisa-bisanya gue temanan sama jelmaan setan macem lo"- . . . -Bukan genre cinta-cintaan,melainkan tentang persahabatan 00 line✓✓ -Genre:Persahabatan masa SMA✓✓ -Adaa horror dan comedy nya✓✓ -Di buat karena gabut✓✓ -Baca dengan bijak✓✓ -Tidak ada ka...
