bab 3

1.1K 100 0
                                    

Aku berlari ke arah ruang kelas. Banyak sekali murid di sekolah ku ini semuanya elit elit.

Aku masuk kedalam kelas aku melihat jax dia sedang duduk di kursi sambil tangan nya di rentangkan.

Aduh ganteng bangat deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aduh ganteng bangat deh. Aku duduk di kursi di belakang jax. Aku mengeluarkan buku ku dan menulis sedikit rangkuman materi hari ini.

"Kamu lagi ngapain" tanya jax melihat ke arah ku

Tiba-tiba jantung ku berdetak kencang rasanya genetars. Panas dingin

"Ini aku lagi nulis" ucap ku yang sedikit gugup

"Mau duduk di sebelah kamu boleh" tanya jax

-aaaaaaa ya Allah boleh banget-batin ku

"Silahkan" ucap ku

Dia mengambil kursi dan mendekatkan kursi itu ke arah ku. Dia duduk di samping ku.

"Pena" ucap jax yang melihat casing HP mu yang bertulisan pena

"Ehh" ucap ku lalu menyembunyikan HP

"Tidak perlu di sembunyikan" ucap jax dgn senyuman nya

"Maaf yah aku pake nama kamu" ucap mu lalu mengambil bolpen

"Gak papa lagi ak suka" ucap jax

"Kamu udah makan" tanya ku mengubah topix pembicaraan

"Emm sudah" ucap jax

"Owhh padahal tadi" ucap ku terhenti karna jax

"Kamu bawain aku bekel yah" ucap jax

"Iya tadi tapi kamu udah makan katanya" ucap ku

"Belum kok" ucap jax

-anjirr knp jax-batin ku

Aku membuka tas ku dan mengambil kotak makan berwarna navy dan pink.

"Tapi ini cuma roti loh" ucap ku

"Yah gak papa" ucap jax lalu mengelus pelan pipi mu

Pipi ku memerah karna itu. Aku mencoba mengatur nafas ku untuk menetralkan pipi ku seperti semula.

"Ayo makan" ucap ku membuka kotak ku

"Ini enak" ucap jax yang sudah memakan roti

"Jax, kamu lagi ngapain" ucap seorg cewek dgn suara yang lembut

"Livi kenapa kesini" tanya jax yang melihat ternyata livi yang datang

"Aku mau" ucap livi yang duduk di dekat jax

"Eh aku mau ke sana" ucap ku berdiri

Ketika aku ingin jalan tiba-tiba jax memegang tangan ku.

"Tetap disini" ucap jax

"Nanti aku ganggu kamu" ucap ku

"Gak kok duduk aj" ucap jax

"Jax" panggil livi

"Saya lagi sibuk" tolak jax

Livi melihat ke arah ku. Karna aku org yang baik dan tidak sombong aku tersenyum ke arah livi.

"Aku duluan yah mau ke kekas" ucap livi yang berdiri.

Livi meninggal kan kamu berdua. Jax asik sekali memakan roti dgn slai coklat.

"Ini sangat enak ucap

-yah enak lah kan aku bikinnya dgn bumbu cinta-batin ku

" jax ayo tanding bola"ajak teman jax yang berdiri di depan pintu.

"Iya tunggu bentar" ucap jax lalu menutup kotaknya"kamu punya air gak"

"Ini " ucap ku yang mengeluarkan botol

Setelah minum jax langsung ke luar kelas dgn membawa baju bola yang tadi dia ambil di dalam tasnya

🌸🌸🌸

My idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang