bab 11

827 86 0
                                    

Sesampai di restoran.ternyata restoran sudah di boking oleh org yang mengadakan acara di restoran. Zerra memisahkan diri dari aku. Aku berjalan kesana ke sini. Dan aku melihat jax yang sangat ganteng duduk di kursi.

Aku ingin menghampiri nya tapi niatku itu ku urungkan karna seorg gadis yang sangat cantik mendekati jax.

"Ji won" ucap ku pelan dan sedikit tersenyum.

Aku kembalikan badan.

"A!!! " kaget ku

"Eh jgn kanget" ucap org yang berdiri di depan ku.

"Lo siapa" tanya ku

"Murid di sekolah lah" ucap org itu "lo suka jax yah"

"Apa sih,awas gue mau ke ujung sana" ucap ku.

"Ngapain gelak sih, lawan aja, lo juga yang naruh rasa" ucap pria itu dgn kata-kata nya yang membuat hati ku hancur.

"Tuh tatap" ucap pria itu membalik badan ku

Aku menutup mataku. Gak sanggup anjir liat ini. Aku sadar diri kalau aku kalah dalam semuanya.

"Kok tutup mata, buka dong" ucap pria itu berbisik.

"Bodoh loh" ucap ku

-aku kuat kok-batin ku

Aku membuka mata dan tepat saat aku membuka mata jax sedang bercanda dgn ji-won.

-aku kuat, gak papa kok, gak papa kok, sakit banget"ucap ku

Tiba-tiba air mata ku mengalir begitu saja dari mata ku.

"Eh kok malah nangis sih, jgn nangis" ucap pria itu panik melihat air mata yang terus saja mengalir.

Pipi ku sudah memerah karna menahan tangis. Kepala ku menunduk karna tidak sanggup.

"Cil" suara berat jax terdengar.

Aku tidak menyahut.

"Hai cil, good night" ucap jax yang memegang wajah ku agar aku menatap dia"eh cil loh kenapa, owh loh yah"

Brok...

Pukulan mendarat di pelipis pria di belakang ku.

"Apa sih jax lo suk asik" ucap pria itu memegangi pelipis nya

"Lo kan bikin nih cewek nangis" ucap jax yang ingin memukul pria itu lagi.

"Udah jax" ucap ku memeluk jax.

"Lo kanapa" tanya jax yang menghapus air mata ku.

"Gapapa" ucap ku

"Cuci muka dulu, aku yang anterin ke wc" ucap jax

"Gak usah bisa kok" ucap ku tersenyum

"Aku yang nemenin" ucap jax menarik tangan ku.

Jax beneran mengantarkan aku ke wc. Aku mencuci muka dulu di wastafel.aku keluar dari wc untuk melihat jax. Ternyata jax masih ada di depan.

"Kamu duluan aja" ucap ku

"Gak gue mau nemenin loh" ucap jax

"Tadi kan teman teman Jax nungguin Jax" ucap ku

"Udah tadi" ucap Jax

"Aku mau duduk aja" ucap ku sambil memegang ujung baju jax

"Gak mau memegang tangan aja" ucap jax

Tanpa berpikir aku memegang tangan jax. Jax membawaku ke kursi panjang yang kosong. Jax duduk dan aku pun ikut duduk.

"Ngantuk" ucap ku yang menguap

"Makanya siapa suruh nangis" ucap jax

-loh yang bikin nangis anjing-batin ku

"Nih nyandar aja, acara lama lagi baru selesai" ucap jax yang menepuk bahunya "tidur aja nanti aku bangunin kok"

🌸🌸🌸

My idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang