bab 84

281 27 1
                                    

Setelah kejadian tak terduga. Jax mengajak ku ke lapangan depan rumah nya. Aku duduk di rerumputan. Jax juga sama.

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap Jax yang berbaring dan menjadikan paha ku sebagai bantal.

"Ngomong apa? " tanya ku . Tangan ku bergerak menarik narik rambut Jax

"Ini udah gue pikirin dari kita DLR, selama dua setengah tahun LDR tampa komunikasi yang baik, dan aku udah ngomong kemommy dan ke daddy" ucap nya panjang

"Apa lohhh" ucap ku yang gereget

"Sabar dulu" ucap Jax mencubit pipi ku

"Aneh" ucap ku

"Nanti aja deh ngomongnya" ucap Jax menutup matanya.

"Lah aneh bet dah" ucap ku yang tidak sabaran

"Mau nikah gak Hanny" tanya Jax

"Mau lah" ucap ku

"Tapi agama beda kan" ucap Jax

"Emmm" ucap ku

"Wahhh disini rupanya" ucap orang yang membuat kamu menoleh ke sumber suara

"Pedro sama zerra bentar lagi nyusul" ucap vanny duduk di sebelah ku.

Jangan di tanya Jax yang tidak mau bangun malahan di makin memeluk erat pingggang ku

"Enak udah ada pawangnya" ucap empat curut

"Apa? Iri" ucap Jax mencibir mereka

"Gak sih" ucap empat curut itu

"Gimana kabar" tanya merria

"Baik" ucap ku tersenyum "makasih yah"

"Itu kewajiban gue jagain pacar lo" ucap merria

Ditttttt dittttt ditttt

Mobil Pedro datang. Zerra langsung turun dari mobil itu. Dia membawa beberapa kantong belanjaan. Sedangkan Pedro pun sama.

"Gak seru kalau gak makan" ucap zerra yang ikut gabung

"Iya sih, bawa apa aja tuh" tanya vanny

"Cemilan ringan doang" ucap Pedro

"Kita rayain deh kembalinya sahabat kita yang datang dari Indonesia" ucap zerra

"Ini lama banget loh, lo pulang"ucap zerra

" kan mau nguji pacar"ucap ku

"Mau ini gak" tanya Jax memasukan tim tam ke mulut ku "jangan cerita gue muakkk"

"Emmm" ucap ku mengangguk sambil memakan tim tam yang Jax masukan ke mulut ku

"Lo tau gak frien, kayak nya seru liburan dulu. Ke gunung atau ke pantai gitu" ucap Mateo memberi saran

"Bisa tuh, patai aja gimana" ucap vanny

"Lo sekolah pe'a, dan gak mungkin juga kakak kembar lo ngijinin" ucap empat curut

"Eh kalau ada ucil mah tenang, ka gerry bolehin mulu" ucap vanny

"Kayaknya kamu gak deh" ucap Jax yang membuat pasang mata mereka mengarah ke kami

"Lah, kenapa di tolak" ucap ku ke Jax

"Gimana sih cara ngomong nya" ucap Jax yang ke susahan ngomong

"Tinggal ngomong" ucap mereka

"Lo masih marah sama kita, akibat kita larang lo sama Katie" tanya merria

"Gak, tapi gue mau masuk islam" reflek semua mata terbelalak akibat perkataan Jax. Aku juga tidak parcaya

🌸🌸🌸

My idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang