bab 86

253 23 2
                                    


Ini yah bagi yang nonis yah di skip aja waktu syahadat takut kalian login kan bahaya. Ini bagi yang nonis juga kalau gak suka langsung di skip aja.
🌸🌸🌸

Mesjid agung al azhar, kebayoran baru, jakarta selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mesjid agung al azhar, kebayoran baru, jakarta selatan. Jax meminta di  mesjid ini dia kan mengucapkan syahadat.

Aku duduk sedikit jauh dari Jax

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku duduk sedikit jauh dari Jax. Jax sedang berhadapan dengan ustadz di mesjid itu.

"Sudah siap" tanya ustadz itu

Jax melirik ku. Lalu mengangguk

"Pasang niat yang baik yah nak" ucap ustadz itu "ikuti saya"

"Asyhadu"

"Syahdu"

"An Laa ilaaha"

"An la illaha"

"Illallah"

"Illallah"

"WA asyhadu"

"WA asyhadu"

"Anna"

"Anna"

"Muhammadar"

"Muhammadar"

"Rasulullah"

"Rasolollah"

Tiba tiba air mata ku terjatuh ketika dia sudah menyelesaikan syahadat nya. Jax yang tersenyum itu melihat ke arah ku

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh" ucap Jax yang masih sedikit kaku

"Allah"

"Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad rasul All Allah" ucap Jax

"Alhamdulillah, sekarang saudara Jared sudah mualaf" ucap ustadz itu.

🌸🌸🌸

"Kata ustadz tadi, aku harus belajar udu sholat" ucap Jax yang duduk di sebelah ku

"Iya harus belajar" ucap ku ucap ku yang masih tidak percaya "nanti kita belajar yah"

"Sipp"

"Udah ah, aku masuk kamar dulu yah, kamar kamu di dekat kamar mama" ucap ku yang berjalan ke arah kamar

"Good night"

"Good night to" ucap ku

Aku masuk ke kamar. Mengeluarkan kalung Jax dari tas. Memandangi benda itu dengan seksama.

"Semoga dia masih Jax yang ku kenal" ucap ku laku menaruh nya di kotak yang mana di sana juga ada kalung berinisial Jax yang di berikannya waktu menginap di rumah nya.

🌸🌸🌸

Beberapa hari di Indonesia dan kami pun balik ke Philipina. Di Philipina juga ada guru agama yang akan mengajar Jax.

Dia sudah semakin tahu tentang agama. Entah apa aku kuarang enak kalau sedang di rumah Jax.

"Nah kata ustadz kemarin gak boleh pacaran, jadinya, kita putus yah" ucap Jax

"Terus"

"Gak boleh" ucap Jax

"Ya udah putus" ucap ku

"Jangan" ucap Jax menarik tangan ku

"Kan katanya gak boleh aneh kamu tuh" ucap ku yang bingung dengan Jax "hapalin dulu tuh al fatihah"

Jax hanya meng angguk

🌸🌸🌸

My idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang