bab 76

309 29 1
                                    

"Kalau sampai bilang yah" ucap jax mengacak rambut ku gemes

"Iya" ucap ku mengangguk

"Awas kalau gak di telpon aku marah nanti" ucap jax

Yah, kami sedang berada di bandara.jax yang mengantarkan  ku ke bandara. Sedangkan bunda dan adek angkat ku sedang di rumah karna adek ku cerewet karna sakit.

"Berapa menit lagi" tanya jax

"20 menit" ucap ku melihat ke jadwal pemberangkatan

"Ya sudah, ini teman teman mau ngomong" ucap jax mengambil hpnya dari saku.

Dia membuka grup yang mana baru saja di buat oleh teman jax.jax memencet tombol telpon. Tidak lama satu persatu dari grup yang beranggotakan 11 orang itu pada masuk.

"Kenapa nih pada telpon, sibuk sibuk" si paling sok sibuk teman jax

"Apa?, si ucil udah di bandara" si paling tau salah satu dari 4 teman jax

"Ih,(nama) mana? " ini vanny

"Sayang angkat dong HP aku di kamu kan" si paling bucin Pedro

"Ini jax nelpon di grup, besti gue di bandara kayaknya sih, BESTIIIIIIIIIIIII!!! " ini zerra

"Gempa tau gak" itu Mateo

"Kalian berisik" ucap ku

"Wahhh ini bocah" tidak terima para kaum adam

"Kalian kenapa hah!! Mau apain pacar gue hah" ucap jax yang membuat aku berbangga

"Ampun jax ampun" ucap mereka

"Ati ati di jalan yahhhh" ucap zerra dan vanny

"Hati hati yah" ucap merria yang ikut bergabung

"Harusnya lo bilang itu ke pilotnya anjayy" protes jax

"Pilot jagain pujaan hati kita yah" ucap teman jax

"Haii pacar gue anjirrr, awas kalian gue sate" ancam jax yang membuat aku tertawa

"Iya sayang sayang aku babay" ucap ku lalu ku pencat tombol berhenti

"Kamu juga yah" ucap jax yang tidak Terima aku memanggil mereka sayang

"Usah ah" ucap ku berdiri "itu katanya para penumpang segera kesana"

"Yah sekarang banget yah" ucap jax

"Iyaaa, ya udah aku mau pulang yah" ucap ku memperbaiki tas ku

"Gak mau hug"ucap jax merentangkan tangannya.

Aku tersenyum dan mendekap tubuh pria yang mengenakan kemeja hitam ini.

" jangan lupa kabarin terus"ucap jax lalu mencium puncak kepala ku

"Iyaaa, udah ah malu di lihatin orang" ucap ku

Jax melepas pelukan itu. Aku berjalan ke arah batas. Aku melambaikan tangan. Dan berlari ke arah luar bangunan itu yang mana itu lapangan pesawat.

🌸🌸🌸

4 jam 15 menit berlalu. Aku berjalan keluar dari pesawat. Ini negara ku Indonesia. Aku berjalan keluar dari area bandara. Yang mana aku mendapati ke dua ortu ku

"Papa!!! Mama!!! " ucap ku berlari dan memeluk mereka.

Kuper ku tertinggal di belakang

"Ihh anak mama udah pulang" ucap mama mencium pipi ku

"Gimana Philipina" tanya papa

"Gitu lah" ucap ku cengengesan

"Jax gak di bawa pulang? " tanya mama di akhiri dengan tawa

"Di tinggal dulu" ucap ku

"Ambil koper mu biar kita pulang" ucap papa dan di angguki oleh ku

🌸🌸🌸

My idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang