bab 26

660 71 1
                                    

Ini adalah hari yang Jax bilang seminggu yang lalu. Aku masuk ke bos dan duduk di kursi ujung. Aku belum melihat tanda tanda Jax.

Lama menunggu Jax datang dengan teman nya. Dia melihat ke arah ku. Sebenarnya kursi di dekat ku masih banyak yang kosong. Jax menunjuk kursi di dekat ku.

Jax dan teman temannya duduk di dekat ku. Aku hanya diam sambil memainkan HP.

"Hai cil" sapa teman Jax

"Ngapain cil sendiri di sini" tanya Jax yang duduk di kursi sebelah ku

"Lagi mau aja gitu, siapa tau ada yang peka" ucap ku

"Nih Jax siap katanya temanin kau" ucap teman Jax

Aku tidak menanggapi. Aku mulai sibuk dengan HP ku. Bos sudah berjalan. Katanya kami mau nginap di villa di dekat pantai.

Aku kaget dan menulih ke arah samping. Jax sudah tertidur dan kepalanya sudah tersandar di bahu ku.

Teman Jax tidak ada yang sadar mereka fokus dengan hpnya masing masih. Aku mengelus rambut Jax. Nah kan benar Jax aneh loh kalau dekat kamu. Kaya gimana yah gak kaya dulu.

🌸🌸🌸
Beberapa jam akhirnya sampai. Parah murid keluar dari bos. Dari sekolah menyediakan 4 buah bos. Jax dan teman nya sudah keluar. Aku masih sibuk memberiskan barang.

Aku keluar dari mobil dan menemukan gerry di dekat bos. Dia melihat ke arah ku

"Lo juga ikut ternyata" ucap gerry

"Iya" jawab ku singkat.

"Itu villa lo yang di ujung lo gabung sama livi " ucap gerry dengan santai nya

Reflek aku membuka mulut. Kaget coy beneran sama livi. Mantan pacar Jax. Owhh tidak.

"Bergegas ke villa sana" ucap gerry

Aku hanya mengangguk dan berjalan dengan membawa koper ke arah villa yang di bilang. Ini sudah jam 9 malam. Lumayan lama perjalanan ke pantai dari sekolah.

Aku masuk ke villa melihat livi yang asek dengan hpnya. Livi melihat ku dan tersenyum tanda menghormati ku.

"Nama ku livi" ucap livi

"Aku..... " ucap ku memperkenalkan

"Kita satu villa yah" ucap livi

"Iyaaa" ucap ku

Ini sudah waktu sholat udah 4 sholat yang ku tinggal waktu di perjalanan. Tapi binggung gitu kiblat nya di mana. Kalau tanya livi, gak mungkin juga dia tau.

Aku beres beres sebentar dan mengganti baju.aku keluar dari villa melihat ke sana ke sini mungkin ada musholla gitu.

"Hai cari apa" tanya gerry nenepuk bahuku"malam malam gini gak bagus keluar"

"Lagi cari mushola" ucap ku lalu menutup mulut

"Kenapa? " tanya dia

"Kamu pasti gak tau yah" ucap ku karna mungkin saja gerry sama dengan jax beragama Katolik

"Tau kok, di ujung sana ada mushola, sekalian aja bareng sama gue" ucap gerry

"Lo islam" tanya ku

"Iyaa, yok, aku tau kok kamu belum sholat dari zuhur sampai isya" ucap gerry

Aku menyengir dengan lebarnya.

"Yok nanti kelupaan lagi" ucap gerry memegang tangan ku

🌸🌸🌸

My idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang