sambungan bab 39

582 58 0
                                    

Sorry yah bab 39 ke pendekan itu ada yang ke hapus.

Sorry banget yah.

🌸🌸🌸

Seesok harinya aku di jemput tunangan jastin di depan gerbang sekolah.jam sudah menunjukan pukul 3 sore. Aku masuk ke mobil nya. Aku sengaja minta dia jemput soalnya gak mau pesan taksi buat jemput bang juned di bandara.

"Ka bisa ke mall bentar gak? " tanya ku di jalan

"Buat apa ke mall? " tanya tunangan jastin yang pokus ke jalan

"Itu ka mau beli kadu gitu? " ucap ku

"Oke" ucap tunangan jastin.

Mobil di arah kan menuju mall yang biasa aku kunjungi dgn zerra. Kami keluar dari mobil dan masuk ke mall. Aku mengajak tunangan jastin agar secepatnya ke toko sepatu.

Aku mencari sepatu berwarna putih. Aku terus melihat ke sana ke sini mencari yang cocok buat jax.

"Lo mau cari apa sih? " tanya tunangan jastin

"Mau cari sepatu buat jax, tanda minta maaf, gara-gara gak ijin ke thailand" ucap ku yang sibuk mencari

"Mampus siapa suruh gak ngajak gue" ucap tunangan jastin

"Bodo lah" gumam ku

"Lo tau kan jax udh banyak sepatu putih, paling sepatu lo cuma jadi pajangan" ucap tunangan jastin yang melihat lihat sepatu

"Gapapa juga, yang intinya gue udah usaha, di pake atau engga terserah dia lah, tapi semoga aja di pake" ucap ku mengangkat sepatu yang kurasa cocok

"Gapapa juga, yang intinya gue udah usaha, di pake atau engga terserah dia lah, tapi semoga aja di pake" ucap ku mengangkat sepatu yang kurasa cocok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yok ka, udah dapet nih" ucap ku membawa sepatu itu ke kasir.

Kami berdua keluar dari mall setelah membayar sepatu yang lumayan lah harganya. Aku masuk ke mobil.

Mobil di jalan kan ke arah bandara. Aku melihat ke jam tangan yang sudah menunjukan jam 04:54.sesampai di bandara aku menarik tangan tunangan jastin agar segera masuk ke ruang tunggu.

Aku mencari ke sana ke sini. Di mana yah my idol+pacar gue itu. Dia tidak terlihat.

"Itu tunangan gue" ucap tunangan jastin berlari ke arah jastin yang berbicara dengan seseorg

Aku terus mencari. Sosok pria kesayangan ku tidak ada terlihat aku mulai gelisah. Aku membalikan badan. Omaygat.... Ucap ku menutup mulut

Mulut ku terbungkam saat melihat sosok yang ku cari ternyata ada di belakang ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mulut ku terbungkam saat melihat sosok yang ku cari ternyata ada di belakang ku. Dia begitu ganteng.dia mengenakan masker, berjaket timnas nya, menggendong tas, memegang botol mineral, dan memegang paperback berwarna hitam.

Seseorg dgn nama belakang pena itu melambai ke arah ku. Dia melepas masker yang menutup mulutnya. Dia tersenyum manis ke arah ku.

"Come here darling, I really miss you" ucap jax sambil membentangkan tangan"come here and hug me"

Aku mendekat dan memeluk tubuh ucil jax. Hangat itu yang ku rasa.

"Apa kabar darling? " tanya nya

"Baik, eh bentar" ucap ku melerai pelukan itu, aku mengambil paperback yang berwarna coklat yang di dalamnya ada sepatu"ini untuk kamu tanda minta maaf"

"Thanks yah" ucapnya mengambil paperback itu dan menyudutkan paperback hitamnya ke aku

"Ini aku di suruh bawa" ucap ku yang memegang paperback tadi

Jax hanya mengangguk.

"Jax kami pulang" ucap beberapa teman nya

"Yoi" ucap jax

"Jared gue duluan" ucap jastin menganding tunangan nya.

"Iyaaa" ucap jax yang terus melihat isi paperback yang ku kasih tadi"yok pulang, btw kita pulang pake apa? "

Aku hanya Cengengengesan

My idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang