6. Kehidupannya

22 6 0
                                    

“Yonghwa ssi, ayo kita sarapan.”

Shinhye menunjukkan senyum terbaiknya pada suaminya yang sedang berjalan menuruni tangga.

Yonghwa melirik Shinhye dan lalu ke meja makan.

“Di mana Eunmi?” Yonghwa bertanya dengan wajah datar. Shinhye tersenyum saat dia menjawab.

“Eunmi masih tidur. Dia bangun lebih awal pukul 05:00 pagi, setelah aku memberinya susu, dia tertidur lagi.” Shinhye menjawab dengan penuh semangat. Ini malam pertamanya tidur dengan Eunmi, dan dia sangat mencintainya. Semua hal tentang Eunmi benar-benar mencuri hatinya. Eunmi menggemaskan.

“Hmm.” Jawab Yonghwa singkat lalu duduk. Dia memakan sarapannya tanpa suara. Dia berjalan ke kamar Shinhye untuk melihat putrinya. Dia tersenyum saat Eunmi bergerak di tempat tidurnya. Dia mengangkat tubuh Eunmi dan mencium putrinya sebelum ia berjalan ke lantai bawah dengan putrinya.

Shinhye berjalan menghampiri mereka di ruang tamu setelah dia membersihkan meja. Dia tersenyum saat melihat Yonghwa bermain dengan Eunmi.

“Oh. Dia sudah bangun?”

Tawa Yonghwa memudar saat dia melihat Shinhye datang menghampiri mereka.

“Iya. Apa yang kamu lakukan dan tidak menjaganya? Apa kamu pikir aku menikahimu jadi kamu bisa bersikap seperti seorang istri?”

“Maaf. Aku tadi berpikir untuk melihat dia setelah aku membersihkan dapur.”

Yonghwa berdiri. Kemarahan berkobar di matanya. “Eunmi adalah prioritas utamamu. Jangan pernah kamu mengabaikan hal itu.”

“Tapi aku tidak mengabaikannya. Aku hanya..”

“Diam.” Yonghwa memotong ucapan Shinhye. Shinhye terkejut. Dia melebarkan matanya.

“Dan jangan menjawabku kembali. Aku yang punya aturan rumah ini. Jangan pernah bicara melawanku.”

Yonghwa menyerahkan Eunmi pada Shinhye.

“Rawat dia. Jadi ibu yang baik untuk Eunmi. Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja jika sesuatu yang buruk terjadi padanya.”

Yonghwa berjalan keluar dengan tas dan mantelnya.

Shinhye duduk di sofa, masih bingung dengan apa yang baru saja terjadi.

“Kenapa dia marah? Dia tertawa saat bermain dengan Eunmi, tapi dia marah saat aku mendekati mereka.”

Shinhye mendesah. Dia melihat Eunmi yang sedang bermain dengan blusnya. “Eunmi ya, ada apa dengan Appa-mu?”

Eunmi hanya tertawa.

“Lihat Eomma, sedang bicara tentang Appa-mu. Bagaimana kamu bisa menjawabnya kan?”

Gadis kecil itu tertawa kecil.

Shinhye tersenyum. “Ayo kita mandi ndeh.”

***

“Hyung, sudah bekerja?”

“Kenapa kamu terkejut?”

Minhyuk mengikuti Yonghwa ke ruangannya. Dia duduk di depan Yonghwa dan menatap wajahnya. Yonghwa, tidak peduli Minhyuk menatapnya, dia mulai melihat kertas-kertas pekerjaannya.

“Hyung.”

“Wae?”

“Apa Hyung baik-baik saja? Shinhye, apa dia baik-baik saja?”

“Tentu saja aku baik-baik saja. Seperti yang kau lihat pagi ini, wanita itu juga baik-baik saja.” Jawab Yonghwa dengan ekspresi tidak berubah. Dia terus melihat kertas-kertas pekerjaannya. Tidak mengangkat kepalanya sama sekali.

Reach For The RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang