24. Aku akan Belajar

31 8 0
                                    

“Kenapa kamu begitu terkejut, Yeobo? Ini hanya aku.” Yonghwa bergerak maju dan memberi ciuman di kening Shinhye sebelum dia mencium pipi Eunmi.

“Yonghwa selalu pulang terlambat, itulah sebabnya aku terkejut melihatmu secepat ini.”

“Itu sebelumnya. Aku akan selalu muncul pada jam ini mulai sekarang.” Yonghwa tersenyum. “Apa para pria itu melakukan pekerjaan mereka dengan baik?”

Shinhye tersenyum dan mengangguk.

“Bagus. Apa yang kamu masak? Aku lapar.”

Shinhye tersenyum setelah mendengar nada suara Yonghwa. Begitu kekanak-kanakan. “Apa kamu ingin makan sekarang atau  mengganti baju  dahulu?”

“Aku ganti baju dahulu.”

“Oke. Aku akan memanaskan makanan neh.”

“Ndeh, Yeobo.” Yonghwa mencium rambut Shinhye sebelum dia berjalan ke lantai atas.

Shinhye diam-diam cekikikan sebelum dia pergi ke dapur untuk memanaskan makanan. Yonghwa yang baru sangat romantis dan penuh kasih sayang, dan dia mulai menyukai hal itu.

***

“Apa kamu juga memasak untuk mereka?” Tanya Yonghwa saat dia memasukkan lauk telur gulung ke dalam mulutnya.

“Ndeh, salah satu dari mereka adalah teman sekelasku.” Kata Shinhye sambil tersenyum. Yonghwa menatap istrinya.

“Jinja? Siapa dia?”

“Jack. Dia adalah temanku di sekolah dasar. Awalnya aku benar-benar tidak mengenalinya. Namun setelah dia menunjukkan padaku foto masa kecil kami, aku ingat dia.” Shinhye tersenyum.

Yonghwa terus makan dan menganggukkan kepalanya.

Setelah Yonghwa menyelesaikan makanannya, dia pergi ke ruang tamu dan duduk di sana. Shinhye menempatkan Eunmi di karpet dan meletakkan sebuah mainan di tangan Eunmi sebelum dia duduk di sofa di samping Yonghwa. Yonghwa diam setelah Shinhye bercerita tentang Jack.

“Apa kamu marah?” Tanya Shinhye ragu-ragu.

Yonghwa tidak menjawab Shinhye dan sebaliknya dia malah memanggil Jack.

“Jack.” Yonghwa memanggil Jack untuk kedua kalinya. Nada suaranya tidak tinggi. Dia memanggilnya dengan tenang.

Jack muncul di pintu depan. “Ya, Tuan Jung?”

Yonghwa menatap Jack. “Aku dengar kamu berteman dengan Shinhye, dan dia bilang kalau kamu memiliki foto kalian berdua, benar kan?”

Jack mengangguk.

Yonghwa kemudian berjalan ke arah Jack dan memeluk bahunya yang membuat Shinhye terkejut.

“Aku benar-benar ingin melihat foto masa kecilnya, bisakah kamu menunjukkannya padaku?” Tanya Yonghwa sambil tersenyum dan menoleh pada Shinhye. “Bisakah?”

“Aku pikir kamu marah.”

Yonghwa tertawa dan melepaskan bahu Jack. “Kenapa aku harus marah? Dia hanya temanmu kan?”

Shinhye mengangguk.

“Jadi, fotonya?”

Jack cepat mengeluarkan dompetnya dan memberi Yonghwa foto itu.

“Ini kamu? Tidak ada yang berbeda antara kamu yang masih kecil dengan kamu yang sekarang, Yeobo.” Yonghwa tersenyum. “Jack, apa boleh ini untukku?”

“Tentu, Tuan Jung.”

“Terima kasih. Apa kamu mau makan?”

“Ani Tuan Jung, mungkin nanti. Saya mohon diri dahulu.”

Reach For The RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang