27. Mendapatkan Dia Kembali

30 6 1
                                    

“Yeobo?” Yonghwa meraih tangan Shinhye yang dingin dan menciumnya. “Katakan sesuatu.”

Shinhye menyeka air mata dengan tangan kanannya dan berpaling pada Yonghwa. “Kamu memintaku untuk mempercayaimu.”

Yonghwa mendesah. “Apa kamu marah padaku?”

Shinhye terdiam. Yonghwa meremas tangan Shinhye dan meletakkannya di dadanya.

“Aku melakukan ini untuk kita. Jadi, kita bisa hidup bahagia tanpa ada masalah di masa depan.”

Shinhye menyeka air matanya lagi. Yang tidak mau berhenti.

Yonghwa menepikan mobilnya di pinggir jalan dan membiarkan Shinhye menenangkan diri.

“Yonghwa, aku rindu Eunmi.” Kata Shinhye setelah lama terdiam.

Yonghwa berpaling pada Shinhye dan menarik kepala istrinya ke dadanya. “Aku akan membawanya kembali bersama kita. Aku janji.”

Shinhye terisak-isak di dada suaminya. Tubuhnya bergetar karena menangis. Yonghwa membelai rambut Shinhye dan menciumnya.

“Apa itu benar?”

“Apa, Yeobo?”

Shinhye mengangkat kepalanya dan bergerak sedikit mundur agar bisa menatap Yonghwa dengan jelas. “Benarkah Eunmi bukan putrimu?”

Yonghwa mendesah lagi. Dia mencium kening Shinhye sebelum menjawab.

“Aku tidak punya ide lainnya untuk menghentikan dia. Aku tidak bisa kehilanganmu, Shinhye. Aku tidak punya kekuatan untuk kehilangan seseorang yang aku cintai sekali lagi.” Yonghwa membelai pipi Shinhye yang basah dan menatapnya dengan mata yang sedih.

Shinhye memegang tangan Yonghwa dan menatap matanya. “Aku sudah menerima Eunmi sebagai putriku. Sangat menyakitkan saat tahu kalau dia bukan putrimu. Bagaimana aku bisa mengklaim dia sebagai putriku jika dia bukan putrimu?”

“Dia putriku.”

Shinhye melepaskan tangannya dari tangan Yonghwa. “Apa?”

Yonghwa menutup matanya sebelum menatap wajah istrinya. “Dia putriku. Aku bohong saat aku bilang dia bukan putriku.”

“Apa yang kamj katakan? Bagaimana kamu bisa melakukannya?”

“Aku harus melakukannya, Yeobo. Sudah aku katakan kalau tidak ada hal lainnya yang terpikirkan saat itu. Aku tidak ingin kehilangan Eunmi, dan aku juga tidak ingin kehilanganmu.”

Yonghwa mendesah. “Aku akan gila kalau aku kehilangan kalian berdua.”

Shinhye meraih tangan Yonghwa dan menggenggamnya. “Bagaimana kalau Eonni mengambil Eunmi begitu saja?”

“Dia tidak akan melakukannya.”

“Bagaimana kamu bisa begitu percaya diri?”

“Aku benci mengatakan ini, tapi aku mengenalnya, Yeobo. Dia tidak akan melakukannya. Selain itu, aku sudah meminta Jonghyun untuk menelepon polisi saat kami menemukan Minhyuk yang tidak sadarkan diri. Mereka akan membuntuti Yoomi.”

“Jinja?”

Yonghwa melepaskan tangannya dari genggaman Shinhye dan menempelkan telapak tangannya di pipi istrinya. Dia mengangguk. “Jangan khawatir. Putri kita akan selamat.”

Shinhye tersenyum. “Terima kasih.”

“Terima kasih telah mempercayaiku di sana.”

Shinhye mengangguk.

***

“Dia bukan putri Yonghwa? Apa yang akan Anda lakukan, Madam?”

“Diamlah, Mark.”

Reach For The RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang