26. Dia Bukan Anakku

33 7 0
                                    

“Silakan masuk.” Yoomi menyapa mereka dengan senyuman.

“Kenapa kamu melakukan ini, Yoomi?”

“Aku sudah memberi tahumu, Yong. Jawabannya simpel. Aku ingin kamu menjadi suamiku lagi. “

Yoomi tertawa terbahak-bahak. Shinhye memegang lengan Yonghwa dan bersembunyi di punggung suaminya. Yoomi mengintip Shinhye.

“Oh lihat, siapa di sini? Pengantin barunya Si Hebat Jung. Pengantin kecil itu.” Yoomi tertawa lagi. “Shinhye, kau tahu aku kan? Aku adalah Yoomi unni. Tidakkah kamu ingat?”

Shinhye tidak menjawab. Yoomi merasa kesal.

“Yah, kenapa kamu tidak menjawab? Apa kamu jadi bisu setelah menikahi dia?”

“Kenapa kamu menyeretnya ke dalam masalah kita?”

Yoomi menatap Yonghwa dengan marah dan mendesis. “Kamu bilang itu masalah kita? Masalah ini tidak akan terjadi kalau kamu tidak menikahi dia, Yong.”

“Apa yang kamu bicarakan?”

“Jawabannya simpel. Kamu tidak akan ragu untuk membawaku kembali jika dia tidak muncul dalam kehidupanmu.”

Yoomi berjalan ke arah Shinhye dan tersenyum. “Shinhye ya, kenapa kamu bersaing denganku?”

“Aku tidak bersaing dengan Eonni.” Akhirnya Shinhye menjawab. “Eonni meninggalkan Yonghwa. Itu salah Eonni. Bukan Yonghwa.”

Yoomi tertawa seperti orang gila sebelum duduk di satu-satunya sofa di ruang tamu itu. Dia menyilangkan kakinya dan menatap mereka dengan wajah tersenyum. “Bukankah kamu mau Eunmi kembali, Yong?”

“Kenapa aku datang ke sini jika tidak menginginkannya? Berikan dia padaku Yoomi, sebelum aku melakukan sesuatu yang buruk.” Jawab Yonghwa dengan tatapan dingin. Walaupun nada suaranya masih terkendali, Shinhye tahu kalau Yonghwa sedang marah besar.

“Aku akan memberikan Eunmi, tapi aku perlu bicara berdua dengan Shinhye.”

“Apa? Kamu jangan macam-macam, Yoomi.”

Yoomi tertawa. “Jadi, kamu lebih menginginkan pengantin kecilmu daripada anakmu? Kamu sangat penuh kebencian, Yonghwa.”

“Yonghwa, tinggalkan kami sendiri.”

“Tidak, tidak.”

“Kumohon. Ini demi Eunmi. Aku akan baik-baik saja.”

Yonghwa mendesah.

“Aku akan menunggu di luar. Kamu akan membusuk di penjara meskipun hanya ada goresan kecil di badan Shinhye.” Kata Yonghwa dengan suara keras.

Yoomi tertawa.

Yonghwa mengepalkan tangannya sebelum dia berjalan keluar dan menutup pintu di belakangnya.

Yoomi berdiri dan berjalan menghampiri Shinhye.

“Oke. Bagaimana kabarmu?” Yoomi bertanya seperti biasanya.

“Aku baik-baik saja. Tolong kembalikan Eunmi pada kami, Eonni. Aku mohon Eonni.”

“Shinhye, Eunmi adalah darah dagingku, dia putriku. Kenapa aku harus mengembalikannya padamu? Kamu bukan Eomma-nya. Aku-lah Eomma-nya.”

“Tapi Eonni sudah meninggalkannya. Eonni ingin memulai hidup baru dengan pria itu.”

“Jadi, kamu tahu segalanya soal itu, huh?” Yoomi menyeringai.

“Aku salah memilih. Itu kesalahanku.” Yoomi mendesah. Dia lalu meraih tangan Shinhye, menggenggamnya dengan tangannya.

Reach For The RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang