28. Bersatu Kembali

37 6 1
                                    

“Kalian, tidurlah di kamar tamu.”

“Ndeh, Hyung. Kajja.” Jawab Jonghyun lalu memberi isyarat pada yang lain untuk mengikutinya. Minhyuk dan Jungshin mengikuti Jonghyun menuju ke kamar tamu setelah mengucapkan selamat malam pada Shinhye dan Yonghwa.

Shinhye membersihkan meja dan memasukkan gelas-gelas kertas ke tong sampah.

“Ayo kita juga tidur, Yeobo.”

Shinhye tersenyum dan mengangguk. Yonghwa menggenggam tangannya saat mereka berjalan ke lantai atas, ke kamar mereka.

“Kemarilah.”  Kata Yonghwa pada Shinhye saat dia duduk di tempat tidur. Dia menyandarkan kepalanya di kepala tempat tidur dan meluruskan kakinya. Shinhye naik ke tempat tidur dan duduk di sampingnya.

Yonghwa meraih kepala Shinhye dan membuat kepala istrinya bersandar di dadanya, sebelum dia memeluk dan mencium rambut Shinhye. Dia menutup matanya, begitu juga Shinhye. Mereka tidak berbicara. Hanya detak jantung mereka yang bisa terdengar. Shinhye melingkarkan tangannya di sekeliling tubuh Yonghwa.

“Bolehkah aku bertanya?” Tanya Shinhye setelah beberapa saat.

Yonghwa mengambil napas sebelum dia menjawab. “Ndeh.”

Shinhye meringkuk lebih dekat pada Yonghwa. “Apa kamu baik-baik saja?”

“Ndeh.”

Shinhye mengangkat kepalanya dan menatap Yonghwa. Dia bisa merasakan kalau suaminya sedang tegang sekarang, tapi Yonghwa bisa menyembunyikannya dengan baik darinya. Shinhye tersenyum pada Yonghwa dan membelai pipinya.

“Terima kasih.”

“Wae, Yeobo?”

“Karena tidak membiarkan aku pergi.”

Yonghwa tersenyum dan mengecup bibir istrinya. “Tidurlah, Yeobo. Kamu lelah.”

Shinhye mengangguk dan bersandar di dada Yonghwa lagi.

“Aku mencintaimu.” Bisik Shinhye pada dirinya sendiri dan menutup matanya.

***

“Saya akan ke sana. Terima kasih.”

Yonghwa mengganti bajunya lalu turun. Dia meminta Jonghyun untuk ikut dengannya sebelum dia mencari Shinhye di dapur.

“Aku akan kembali. Jungshin dan Minhyuk akan menemanimu ndeh.” Kata Yonghwa pada Shinhye lalu dia mencium rambutnya sebelum berjalan keluar.

***

“Apa yang kalian pikir kalian lakukan dengan mengurungku di sini?”

“Kami harus menahan Anda karena penculikan.”

“Apa-apaan ini! Dia anakkku. Kenapa aku harus menculiknya?” Yoomi meninju tiang dengan marah.

“Menurut laporan ini, Anda tidak memiliki hak padanya.”

“Dia anakku, dia bukan anaknya. Jung Yonghwa bukan ayah bayiku. Dia sendiri yang memberi tahuku.”

“Seharusnya Anda diam saja Nona, sebelum kami melakukan tindakan yang lebih keras terhadap Anda.”

Yoomi duduk di lantai dengan kasar dan mengeratkan giginya.

***

Yonghwa tiba beberapa menit kemudian bersama Jonghyun. “Bagaimana putri saya?”

“Dia baik-baik saja, Tuan Jung. Salah satu petugas kami menjaganya sejak tadi malam.”

“Terima kasih. Bisakah saya menemuinya?”

Reach For The RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang