Malfoy Manor [ end ]

4.3K 292 8
                                    

Harry dan Draco kini berada di dalam ruangan yang begitu luas dan dipenuhi dengan ornamen-ornamen antik yang disusun rapi di setiap meja—sedikit berdebu namun itu bukan masalah.

"Permisi Mr. Draco Malfoy, Mrs. Narcissa Malfoy memanggil anda."

Sesosok makhluk—goblin yang di panggil dengan nama Dobby itu muncul secara tiba-tiba di antara mereka.

Draco menatap Dobby, "Kau temani dia—" Draco menunjuk Harry, "Jangan kau bawa kemana-mana. Tetap di sini hingga aku kembali, mengerti Dobby?"

Dobby mengangguk, "Mengerti Tuan."

"Dan Harry. Jangan menyentuh apapun, mengerti?"

"Ya, ya, ya Aku mengerti." Harry menjawab dengan enteng. Mata dan tubuhnya masih condong ke arah guci emas dengan ukiran ular berlapis kaca yang di letakkan di atas meja.

Setelah itu Draco segera berjalan pergi dari hadapan mereka berdua.

Ketika Draco sudah benar-benar lenyap, Dobby berjalan dengan ragu-ragu mendekati Harry. Ia menarik-narik celana Harry agar Harry melihatnya.

"Ada apa?" Harry berjongkok di hadapan Dobby, agar tinggi mereka sama.

"T-Tuan ini, T-Tuan ini yang bernama Ha-Harry Po-Potter?"

Harry mengangguk mengiyakan. "Kau benar. Kau mengenaliku?"

Dobby mengangguk, "Tuan Besar sering membicarakan anda—" Tiba-tiba Dobby menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Harry memiringkan kepalanya, "Tuan Besar? Maksudmu Mr. Luci—"

"Tidak, tidak, tidak. Dobby harusnya tidak berkata itu!!"

"A-Apa? Kenapa?"

Dobby tidak menjawab Harry, ia berlari ke arah tembok. "Dobby ceroboh!!!" Dan dengan keras Dobby membenturkan kepalanya ke tembok di hadapannya secara berulang-ulang sambil berkata bahwa dirinya sangat ceroboh.

"Dobby! Dobby stop! Dobby—" Harry memegang tubuh Dobby, agar dia berhenti membenturkan kepalanya.

Dobby memegang kepalanya, dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan sedikit merengek, "Maafkan Dobby... Dobby sangat ceroboh..."

"Tidak, tidak, kau tidak perlu seperti itu."

"Tapi Dobby ceroboh... Tuan Besar pasti akan sangat marah... Tuan Besar pasti akan menghukum Dobby..."

Harry memegang tubuh Dobby dengan sedikit keraguan. "Tenanglah Tuanmu tidak akan mengetahuinya..."

Dobby menatap Harry dengan kedua mata besarnya yang terlihat sedih. "Tuan Harry Potter sangat baik..."

Harry menundukkan kepalanya—dia sedikit tersipu oleh pujian Dobby.

"Tidak heran Tuan Muda Draco menyukai Tuan Harry Potter. Dia terlihat bahagia sekarang."

Harry menatap Dobby. "Maksudnya?—Maksudmu dulu dia tidak bahagia?"

Dobby menggelengkan kepalanya, dia terlihat sedih. "Sejak kecil Tuan Muda Draco tidak memiliki teman untuk diajaknya bermain... Tuan Muda hanya bermain dengan saya sejak dia masih kecil."

Dobby mendongak, ia menatap Harry dengan senyumannya. "Dan Tuan Harry Potter—Tuan Harry Potter dapat membuat Tuan Muda Draco terlihat bahagia!"

Harry terlihat bingung bagaimana harus mengekspresikan perasaannya dengan apa yang baru saja dia dengar dari Dobby.

Draco—Dia tidak memiliki teman. Dan hanya Dobby yang menemaninya sejak ia lahir. Harry berpikir nasibnya tidak jauh beda dengan Draco. Tidak memiliki teman di masa kecilnya. Namun setidaknya Draco masih memiliki keluarga.

Can I Said I Love You? [DRARRY - BL][18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang