"Harry may i describe you?
Disaat sinar mentari menerobos masuk kedalam ruanganku, saat itulah aku dapat melihat wajahmu yang terpejam, dan jiwamu yang berdansa di alam bawah sadar.
Harry, my love, aku harus mulai dari mana? Saat aku melihatmu, aku seperti sedang melihat seseorang yang luar biasa, seseorang yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang sungguh luar biasa. Keberanian dan tekadmu yang tak tergoyahkan telah menginspirasiku dalam cara yang tidak pernah terpikirkan.
Tetapi lebih dari itu, aku melihat jiwa yang baik, penuh kasih sayang, dan sangat hangat. Kau memiliki hati yang berdetak dengan empati dan cinta sayang, memiliki suatu perasaan yang selalu siap membela apa yang benar dan melindungi orang-orang yang kau sayangi.
Secara fisik, dirimu sungguh menawan. Matamu berbinar dengan kehangatan dan kedalaman yang membuatku tertarik menatapnya bahkan untuk ribuan tahun sekalipun, sorot mata itu mengungkapkan kedalaman emosimu dan intensitas semangatmu. Senyumanmu menerangi ruangan, dan sentuhanmu membuatku merinding.
Tetapi kombinasi pikiran, hati, dan jiwamulah yang benar-benar memikatku.
Dan sayangku, saat kita bersama, ada chemistry yang tak terbantahkan, hubungan yang melampaui kata-kata. Aku merasa hidup dan lengkap di hadapanmu, seolah jiwa kita ditakdirkan untuk menemukan satu sama lain dan terjalin.
Jadi, Harry, sederhananya, kau adalah segalanya bagiku. Kau adalah mercusuar cahaya di saat-saat tergelap, sumber kekuatan dan kenyamanan. Kamu menantangku, menginspirasiku, dan membuatku ingin menjadi lebih baik.
Sungguh aku sangat bersyukur memilikimu dalam hidupku, dan aku berjanji untuk menghargai setiap momen yang kita lalui, untuk mendukungmu dalam semua yang akan kau lakukan, dan akan terus mencintaimu, sepanjang hari dalam hidupku."
I Love You Harry
I Love You...
•
•
•
Draco melangkahkan kaki diatas rumput-rumput hijau yang berada di halaman Manor miliknya. Ia berjalan sendirian—linglung, dengan wajahnya yang muram—sesekali ia menghembuskan napasnya dengan jengah. Draco menendang sebuah batu yang berada di depannya.
"Sial!" Umpatnya ketika batu itu melayang jauh karena emosinya.
Pikirannya yang kacau beberapa hari ini membuatnya mudah sekali terbawa emosi. Terutama setelah melihat kondisi Harry yang semakin hari semakin melemah membuat emosi dan batinnya tidak stabil. Demi Tuhan Draco tidak ingin lagi melihat tubuh Harry yang mengalamai kejang dan membiru secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Said I Love You? [DRARRY - BL][18+]
Fantasy"This is a story that tells about our love. Sebuah kisah cinta dimana aku akan selalu mengatakan bahwa diriku mencintaimu." - Draco Lucius Malfoy "And this is a story with our childhood love story. Aku selalu tertawa di alam ini ketika mengingat kis...