Last Christmas [ End ]

1.5K 84 24
                                    

[ Flashback ]


Esok harinya adalah hari yang sangat panjang dan melelahkan bagi keluarga Malfoy serta sanak keluarga Greengrass.

Sejak fajar tiba, Draco sudah menemui beberapa orang di Manornya. Terlihat sibuk berbicara dengan banyak orang dengan topik yang berganti—ganti. Ketiga teman Draco juga sama sibuknya. Mereka membawa banyak sekali barang dari kereta kuda dari berbagai keluarga—semua barang itu terbungkus rapi seperti kado ulang tahun.

Astoria selalu menemani Draco kemanapun pria itu berjalan. Terkadang dia duduk di kursi rias dengan teh hangat dan mengelus perutnya yang semakin besar. Dan Draco selalu saja datang untuk mengecek kondisi Astoria setiap beberapa jam.

Sedangkan Harry hanya meringkuk di kasur dan melihat kesibukan mereka dari jendela kamarnya. Dia tidak ingin meninggalkan ruangannya—apalagi untuk melihat kesibukan Manor yang sedang mempersiapkan pernikahan besar-besar an di rumah keluarga Greengrass.

Tidak banyak yang Harry lakukan. Dia hanya duduk dan bernaung di mejanya dengan kertas kuning dan pena hitam yang di pegangnya.

Namun tiba-tiba saja sebuah surat datang menerobos dari luar jendela—dan terjatuh diatas meja Harry-surat itu benar-benar mengejutkan Harry.

"Siapa yang mengirimnya?" Harry membolak-balikkan surat yang di pegangnya, namun dirinya masih tidak menemukan siapa pengirim surat tersebut.

Harry memberanikan diri untuk membukanya.

Namun saat amplop surat itu terbuka—Harry merasakan kekuatan sihir yang luar biasa besarnya—menyerap jiwanya masuk kedalam surat tersebut.



Harry berdiri di sebuah pekarangan rumah yang sangat asing di matanya. Kepalanya terasa sangat sakit dan berputar-putar.

Kedua matanya membelalak kaget ketika melihat seseorang yang sangat dikenalnya berjalan menuju pekarangan rumah tersebut.

"Cedric??"

Pria berkacamata itu reflek melangkah mundur—sementara Cedric melewati tubuh Harry begitu saja. Seolah Harry menjadi manusia tembus pandang. Dan seketika Harry menyadari—jika dirinya telah berpindah ke waktu dan tempat yang berbeda dari dunia nyata.

"Apa yang—" Harry berjalan membututi Cedric yang sudah membobol pintu putih dari rumah pemilik pekarangan tersebut.

Pria tinggi yang ada di depan Harry terlihat sangat berbeda—tubuhnya jauh lebih kecil dibandingkan yang pernah Harry lihat sebelumnya—dan dia nampak lebih muda.

Sepasang mata saling berhadapan—yang satu adalah seorang kepala keluarga, menatap Cedric dengan penuh rasa takut walaupun dirinya sedang memegang tongkat. "A-Apa yang kau inginkan?!"

Cedric menatap dingin pria di hadapannya. "Glacius." Seketika tubuh pria tua itu membeku-begitu juga dengan istrinya yang berada di belakangnya.

"INCEND—!"

"Expelliarmus."

Seorang wanita yang nampak seumuran dengan Cedric keluar dari kamarnya dan merapalakan sebuah sihir—namun naas sekali. Cedric adalah seorang penyihir yang tergolong sangat kuat ketika berada di Hogwarts—dan dengan hal itu dirinya dapat melucuti tongkat milik gadis di depannya dengan sangat mudah.

"Apa yang kau inginkan!" gadis itu berteriak dengan nyalang.

"Dimana adikmu?"

"Dia tidak berada disini! Pergilah!"

Can I Said I Love You? [DRARRY - BL][18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang