Can I Said I Love You? [DRARRY - BL][18+]

Aku-Tahu-Semua

T/N : Buat yang bingung berapa sih usia mereka? Jadi usia mereka di cerita Biuel waktu masuk di Hogwarts, mereka berusia 14 tahun. Kalau di film kan 12 tahun—nah ini Biu jadiin 14 yaa..

•

"Ron!!!"

"Harry!!!!"

"Ronnnn!!!"

"Harryy!!!"

Kedua remaja itu saling berteriak memanggil nama mereka satu sama lain. Keduanya terlihat sangat mengganggu dan memalukan jika diperhatikan oleh beberapa murid yang berlalu-lalang di koridor.

"Oh Harry..."

"Oh Ron..."

Keduanya berpelukan, melepas rindu yang telah terkurung di dalam jiwa mereka selama liburan natal yang dingin. Terlihat berlebihan namun itu juga menyenangkan untuk dilakukan saat pertemuan pertama. 

"Tolong segera hentikan drama kekanak-kanakan kalian, karena itu sungguh memalukan!" Ucap Hermione dengan menekankan di akhir kalimatnya.

"Oh ayolah Hermione, apa kau tidak merindukan kami?"

"Kalian berdua terlalu dramatis Ron."

"Apa kau yakin tidak ingin bergabung?" Harry membuka sebelah tangannya dengan maksud membukakan celah untuk Hermione bergabung dalam pelukan mereka.

Hermione memutar matanya—ia terlihat jengkel. "Tidak. Terimaka—uh!"

Ron segera menarik lengan Hermione sebelum gadis itu sempat menyelesaikan kalimat terimakasihnya. Dan pada akhirnya keketiga remaja ini  berpelukan di tengah keramaian murid-murid Hogwarts yang sedang berlalu lalang.

Hermione sempat ingin melarikan diri. Namun ketika berada diantara keduanya, dia mulai merasakan kenyamanan. Kasih sayang dan kehangatan tersalurkan diatara mereka. Hermione terlihat tersenyum dan membalas pelukan Ron dan Harry.

Sebuah reuni yang sangat unik dan hangat untuk dilihat.

Namun disisi lain, Draco hanya memandangi ketiga sahabat yang sedang melepas rindu. Matanya terlihat sayu melihat kehangatan yang tercipta diantara persahabatan mereka. Dia mengigit bibir bawahnya, dan tidak lama kemudian ia segera meninggalkan tempat itu.

•

Di Great Hall Hogwarts—Ron, Hermione, dan Harry sedang duduk menikmati santapan siang mereka.

Ron, seperti biasa, mengambil banyak sekali daging dan manisan yang dipindahkan ke atas piringnya. Dengan alasan tubuhnya memerlukan banyak sekali protein daging dan gula untuk menjadi seorang kapten Quidditch yang hebat.

Dan Hermione menatap jijik wajah ron yang di penuhi oleh rempah-rempah makanan yang dilahapnya.

Cekliikk—!!

"Ah!"

Harry merasa dirinya buta dalam beberapa detik setelah sebuah kilatan cahaya tiba-tiba muncul di depan matanya.

Harry mengedip-ngedipkan kedua matanya. Begitu juga Ron yang juga terkena dampak dari kilatan cahaya tersebut—yang tidak lain adalah sebuah kilatan cahaya dari sebuah kamera jadul yang di pegang oleh seorang anak dengan rambut emas.

"Hi Harry!"

Ceklikk—!!

"Oh stop! stop!" Ron mencoba menghalangi kilatan cahaya yang kembali muncul dan membutakan dirinya untuk sekali lagi.