T/N: Peringatan!
Konten dewasa bertebaran di chapter ini!
21+
Hati-hati semuanya! Jangan terlena nafsu!
•
•
•
Seperti yang telah Astoria katakan kepada semua orang beberapa hari yang lalu—jika dia akan tinggal di Malfoy Manor untuk beberapa hari kedepan. Awalnya Astoria hanya mengatakan jika ia tinggal di Malfoy Manor karena kedua orang tuanya yang sedang dalam perjalanan jauh. Namun nyatanya setelah empat hari Astoria mendekam di Manor—Astoria mengatakan jika kedua orang tuanya sedang mempersiapkan pesta pernikahannya.
Betapa pundungnya Harry ketika mendengar hal tersebut.
Bahkan untuk satu hari ini, Harry sama sekali tidak menyentuh makanannya. Harry memilih pindah ruangan—alias pindah kamar dan tidak bersama dengan Draco. Dia mengurung dirinya sendiri didalam kamar itu dengan setumpuk kertas yang berisi tulisan acak.
Draco selaku pemilik Manor, dapat keluar masuk kedalam ruangan Harry dengan mudah sekalipun ruangan itu dikunci dari dalam.
Tetapi hari ini sudah kelewatan.
Jam menunjukkan pukul tujuh malam hari, dan Harry masih kukuh duduk di depan jendela besar dengan terpaan angin malam yang memabukkan—dan tanpa makanan.
Draco menghela napas memandang kekasihnya itu. Dia berjalan masuk kedalam ruangan sambil membawa susu hangat dan roti lapis yang dia buat—Ya! Dia membuatnya dengan kedua tangannya secara manual.
Sungguh langka sekali. Dan tidak akan pernah dia lakukan jika bukan untuk Harry.
"Dear..." Draco meletakkan susu hangat itu diatas meja—dirinya berjalan mendekati Harry yang masih melamun dan duduk di gagang jendela. "What's wrong with you?" tanyanya dengan lembut.
Namun Harry tidak menjawab—dia tidak memiliki energi walaupun hanya untuk membuka mulutnya.
Lagi-lagi Draco menghela napas. Ia memegang dahi Harry—suhu tubuhnya sedikit naik akibat tidak makan dan berdiam diri terkena angin seharian. "Badanmu tidak baik-baik saja." Draco menarik wajah Harry untuk menghadap dirinya.
Mata emerald itu terlihat tidak bersinar seperti biasanya—menatap sendu Draco tanpa ekspresi.
Draco mengangkat tubuh Harry dengan kedua lengannya—menggendongnya seperti anak kecil, dan memindahkannya diatas kasur. Draco mengambil bantal dan menaruhnya di sisi kasur—membuat tumpukkan dinding yang empuk untuk Harry menyandarkan punggungnya.
Pria pirang itu membiarkan Harry untuk sementara waktu, selagi dirinya berjalan mengambil segelas susu yang masih mengepulkan uap panas. "Makanlah—kau tidak bisa bertahan jika tidak makan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Said I Love You? [DRARRY - BL][18+]
Viễn tưởng"This is a story that tells about our love. Sebuah kisah cinta dimana aku akan selalu mengatakan bahwa diriku mencintaimu." - Draco Lucius Malfoy "And this is a story with our childhood love story. Aku selalu tertawa di alam ini ketika mengingat kis...