5; mas aan!

2.2K 220 25
                                        

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

"Mas An, aku bikin pop mie nih. Kamu mau juga nggak?"

Andra lagi sibuk ngutak-ngutik benerin blender, duduk melantai dengan peralatan pertukangan seperti bor, tang, obeng dan kawan-kawannya yang berserakan dilantai.

Kirana bertanya dengan kepala menyembul dari pintu dapur. Andra terkekeh pas lihat Kirana berkedip-kedip lucu disana. "Mau nggak?"

"Bukannya kemarin udah makan mie ya kamu?"

"Itu indomie."

"Sama aja mie. Jangan makan mie tiap hari, Ki."

"Yeilah. Aku nanya tuh dijawab, Mas Aan. Bukan malah ngomel. Mau enggak? Kalau nggak mau yaudah."

"Aku belinya banyak tadi. Ya siapa tahu ada yang mau."

"Kamu aja," Andra membalas kalem. Tangannya mencolokkan kabel bor listrik pada stopkontak yang melekat di dinding. Lalu dinyalakan karena mau dipakai.

"Mumpung ada air panas ini loh. Aku udah effort nawarin juga!" Kirana merengut sebel.

"Kopi boleh, deh."

"Ih, kemarin juga udah ngopi perasaan."

Andra geleng-geleng, lalu menghela nafas pendek. "Nawarin, abis diiyain malah ngeroasting. Cewek."

Nggak lama kemudian Kirana muncul lagi. Bawain mug berisi kopi susu buat Andra lalu diletakkan diatas meja. "Ku taruh sini ya, nanti kalau dibawah takutnya tumpah."

"Sini aja. Siapa juga yang bakal numpahin. Enggak ada anak kecil dirumah."

Kirana diam, berkacak pinggang.

Andra menatap wajah datar Kirana, terus ketawa renyah pas baru menyadari sesuatu. "Ah, iya. Biarin situ aja. Aku lupa kamu suka pecicilan, bahkan ngalah-ngalahin bocil."

Kirana ngacir ke dapur sambil ketawa keras. Itu pun pakai lari ala ninja segala. Yang kepala sama badannya condong kedepan, terus tangannya kebelakang gitu.

Kebayang nggak?

Andra geleng-geleng kepala, "Masih aja lucu."

Terus muncul lagi sambil bawa wadah pop mie yang masih mengepulkan uap tipis ke udara.

"Taruh sini dulu deh, biar agak dingin. Sekarang aku mau nyapu~"

Kirana ambil sapu dipojok ruangan sambil bersenandung riang, lalu mulai menyapu lantai yang sebetulnya sudah Andra bersihkan tadi sore sebelum menjemput Kirana pulang dari kantor.

Yah, biarin aja. Formalitas.

"Blendernya rusak ya, An?"

"Tadi aku nyalain gak bisa, kayak macet gitu. Tapi udah aku coba benerin ini. Semoga bisa dipake nanti."

midnight loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang