Before Sunset [END]

🪐PROLOG

-----

Desis angin tiba-tiba saja menghantam jendela kamar gadis itu. Ia yang saat ini sedang tertidur pulas, tidak menyadari jika di luar hujan sedang memporak porandakan halaman rumahnya.

"Ve, tolong aku.."

"Ve, bebaskan kami, tolong!"

Lagi dan lagi, suara itu terdengar ke telinga Venus. Sudah berulang kali ia didatangi suara-suara aneh yang entah darimana. Dihitung sejak kali pertama, ini adalah yang ke empat kalinya suara-suara itu datang padanya.

"Aaaaaaa!" Ia berteriak kemudian bangun dari tidurnya. Dengan nafas yang berhembus tanpa jeda serta keringat yang bercucuran, ia merasakan ada yang aneh akhir-akhir ini. Suara-suara itu terus saja ada dalam pikirannya.

"Sebenarnya siapa mereka? Apa yang bisa ku tolong untuk mereka?" Gumamnya bermonolog.

Brak!
Jendela kamar yang tadinya tertutup, saat ini terbuka dengan keras saat angin menghantamnya. Dengan rasa malas ia berjalan menuju jendela, hendak menutup jendela tersebut.

Namun, yang didapati bukannya hujan dan angin, melainkan sosok laki-laki dengan wajah pucat dan darah mengalir disekitar wajahnya.

"Aaaaaaaaa!"

--------

Pernah dengar kisah petualangan sekaligus misteri?

Ini bukan tentang petualangan mencari harta karun, tapi tentang membantu seseorang memecahkan teka-teki. Teka-teki yang bisa membuatnya melanjutkan hidup.

Memang aneh, tapi begitulah adanya. Saturnus Adipranata, ia adalah laki-laki misterius yang datang secara tiba-tiba ke kehidupan gadis bernama Venus Azmeera Nitya.

Bagaimana bisa ia mengatakan, bahwasanya hanya Venus yang dapat menyelesaikan teka-teki tidak jelas yang ia buat?

Dengan segala keunikan yang dimiliki, Satur mampu membuat Venus menganga dan diam seribu bahasa. Pasalnya, ia seperti seseorang yang datang dari dimensi dan waktu yang berbeda.

*****

"Aku tidak mengerti, entah dijebak atau terjebak, ia menyeretku dalam masalahnya. Rumit memang, tapi dalam kurun waktu yang telah ditentukan bangsanya, aku dan dia harus menyelesaikan teka-teki tersebut."
-Venus Azmeera Nitya.

-------